Setelah Anak Indigo, Bakal Menyusul Anak Kristal

Kemunculan anak kristal bakal menjadi fenomena yang sama saat terjadi pergantian abad, dari abad XX ke abad XXI.

oleh Gabriel Abdi Susanto diperbarui 20 Nov 2015, 21:52 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2015, 21:52 WIB
Kristal cair (2)
Kristal cair, bahan utama layar LCD untuk televisi dan telepon pintar, bisa dimanfaatkan menjadi lensa buatan bagi penderita presbyopia. (Kristal cair sebagai lensa buatan, sumber University of Leeds)

Liputan6.com, Jakarta Setelah secara berbarengan banyak anak indigo lahir jelang abad XX, kemunculan anak kristal bakal menjadi fenomena yang sama saat terjadi pergantian abad, dari abad XX ke abad XXI.

"Kalau indigo itu merujuk pada cakra ajna atau mata ketiga di antara kedua alis mata, anak kristal merujuk pada cakra mahkota yang berwarna putih,"ujar dokter TB Erwin Kusuma, Sp.KJ saat berkunjung di Liputan6.com.

Seperti halnya anak indigo, anak kristal ini sangat intuitif dan psikik alias punya kemampuan clairvoyance, melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa serta menerawang masa depan.

Dalam berbagai literatur, anak kristal memiliki kelebihan dibanding anak indigo, yakni memiliki kemampuan bawaan telepati, melakukan mujizat penyembuhan dengan tangan dan telekinetik serta memiliki kemampuan spiritual yang lebih dalam.

Anak kristal juga memiliki persepsi psikis atau intuisi yang kuat, cenderung memiliki persepsi psikis atau intuisi yang kuat, kemampuan membaca pikiran orang lain, menghargai dan mencitani binatang dan alam serta suka mengoleksi beragam jenis batuan dan kristal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya