Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda mengetahui, mengapa saat ciuman Anda refleks menutup mata? Atau pernahkah Anda mengetahui kenapa jika diam-diam membuka mata saat berciuman dinilai tidak sopan?
Baca Juga
Melansir dari Goodhousekeeping.com, Rabu (15/6/2016), sebuah penelitian yang diterbitkan di The Debrief menemukan alasan dibalik kebiasaan memejamkan mata saat ciuman.
Psikolog Polly Dalton dan Sandra Murphy menerbitkan sebuah studi dalam Journal of Experimental Psychology: Human Perception and Performance. Melalui penelitian tersebut, mereka menemukan bahwa otak kita benar-benar sulit untuk fokus pada indera yang lain ketika kita mendapat rangsangan visual. Sehingga, manusia harus menutup mata ketika ciuman agar dapat benar-benar menikmati sensasinya.
Advertisement
Polly dan Sandra menemukan fakta ini dengan melakukan tes pada beberapa orang peserta. Di dalam tes tersebut, peserta diminta melakukan kegiatan mencari huruf. Sewaktu mereka melakukan kegiatan ini, sebuah alat getar kecil diletakkan di tangan mereka.Â
Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa ketika peserta melakukan kegiatan mencari huruf yang rumit, mereka tidak merasakan getaran tersebut. Penyebab utama adalah karena mata mereka sibuk dan otak mereka terfokus pada kegiatan visual.
Hal tersebut sama halnya dengan ketika manusia ciuman. Sensasi menyenangkan saat ciuman tidak akan terasa ketika mata Anda terbuka dan melihat ke banyak visual.Â
Jadi, pejamkan mata Anda saat ciuman untuk menikmati sensasinya!