Cerita di Balik Pakaian Luar Angkasa Rancangan Monse yang Dipakai Katy Perry dan Lauren Sanchez

Baju antariksa tersebut dirancang desainer Fernando Garcia dan Laura Kim yang berkolaborasi dengan Lauren Sanchez dengan bahan neoprene elastis tahan api.

oleh Henry Diperbarui 14 Apr 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 14 Apr 2025, 12:00 WIB
Gaya Katy Perry dan 5 Perempuan Lainnya Berbalut Pakaian Luar Angkasa Rancangan Desainer
Katy Perry dan lima perempuan yang menjadi kru misi penerbangan roket Blue Origin pertama yang seluruhnya perempuan. (dok. Instagram @katyperry/https://www.instagram.com/p/DIXo5uspt7U/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Katy Perry bersama tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez, dijadwalkan meluncur ke luar angkasa pada Senin (14/4/2025), waktu Amerika Serikat (AS), bersama empat perempuan lain dalam misi Blue Origin yang sepenuhnya berawak perempuan. Uniknya, mereka akan mengenakan baju antariksa rancangan rumah mode Monse, memberi sentuhan fesyen tinggi pada eksplorasi luar angkasa.

Melansir Fox News, Senin, baju antariksa tersebut dirancang desainer Fernando Garcia dan Laura Kim yang berkolaborasi dengan Lauren Sanchez dengan bahan neoprene elastis tahan api. Desainnya ramping dan feminin, tanpa bantalan bahu, serta detail hitam di bagian lengan dan kaki, seperti baju Blue Origin sebelumnya.

Foto-foto mereka memakai baju antariksa dibagikan di akun Instagram Katy Perry dengan menuliskan, "Selamat Hari Penerbangan Antariksa Manusia Internasional. Selalu kagum dengan Alam Semesta dan keselarasannya."

Dalam foto-foto tersebut, Katy dan anggota lain menuliskan nama belakang mereka di bagian kanan depan pakaian terusan biru tersebut. Ada juga tulisan, "Blue Origin," di bagian lengan.

Sánchez juga membagikan video behind the scenes tentang reaksi publik mengenai baju antariksa tersebut. Menurut Sanchez, ia mendapatkan sambutan positif ketika dirinya mengenakan baju tersebut bersama Jeff Bezos, yang merupakan pemilik Blue Origin.

"Saya rasa seragam ini elegan, tapi juga membawa sedikit bumbu ke luar angkasa," ucapnya. Ia menambahkan, rancangan ini bukan hanya soal gaya, tapi juga cara baru menyuarakan ekspresi diri dalam sains dan teknologi.

Pakaian Luar Angkasa

Gaya Katy Perry dan 5 Perempuan Lainnya Berbalut Pakaian Luar Angkasa Rancangan Desainer
Katy Perry dalam pakaian luar angkasa. (dok. Instagram @katyperry/https://www.instagram.com/p/DIXo5uspt7U/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

"Mari kita bayangkan kembali pakaian luar angkasa. Biasanya, Anda tahu, pakaian ini dibuat untuk pria. Kemudian, pakaian ini disesuaikan agar pas untuk wanita. Saya pikir pakaian ini elegan, tapi kesederhanaan itu penting, begitu pula dengan kenyamanan dan kecocokan," sambung Sanchez.

Meski perjalanan ke luar angkasa ini dikabarkan hanya akan berlangsung beberapa menit dalam lintasan suborbital, misi ini sarat makna. Ia tidak hanya menunjukkan kemajuan teknologi penerbangan komersial, tapi juga kekuatan kolaborasi antara sains, seni, dan pemberdayaan perempuan.

Pesawat roket yang ditumpangi Perry dan lima perempuan lainnya akan terbang dari West Texas sebagai bagian dari misi NS-31 Blue Origin. Mengutip The Sun, Senin (14/4/2025), penerbangan yang berlangsung 11 menit itu akan menorehkan sejarah sebagai perjalanan luar angkasa dengan semua kru perempuan pertama sejak 1963.

Selain Perry dan Sanchez, pesawat itu juga akan diisi jurnalis Gayle King, mantan teknisi NASA yang kini menjadi pengusaha Aisha Bowe, aktivis hak sipil Amanda Nguyen, serta produser film Kerianne Flynn.

 

Melayang Selama 4 Menit

New Glenn Lepas Landas, Blue Origin Milik Jeff Bezos Siap Saingi SpaceX
Blue Origin merupakan perusahaan antariksa yang didirikan oleh miliarder Jeff Bezos. (Gregg Newton/AFP)... Selengkapnya

Misi ini dijadwalkan meluncur Senin pagi, pukul 9.30, waktu AS. Salah satu roket otonom Bezos akan keluar atmosfer hingga ketinggian hampir 100 ribu meter di atas Bumi. Kapsul tersebut akan melayang dalam gravitasi nol selama empat menit, menawarkan pemandangan kelengkungan planet sebelum meluncur kembali ke dasar gurun.

Meski perjalanan cepat, Perry menganggap perannya dengan serius. Berbicara dengan AP di ruang latihannya di California, dia berkata, "Saya berbicara dengan diri sendiri setiap hari dan berkata, 'Kamu berani, kamu berani, kamu melakukan ini untuk generasi berikutnya untuk menginspirasi begitu banyak orang yang berbeda, tapi terutama gadis-gadis muda untuk berkata, 'Aku akan pergi ke luar angkasa di masa depan. Tidak ada batasan.'"

Perry mengaku gembira dengan penerbangan luar angkasa pertamanya. Ia juga sudah mempelajari tekniknya. "Saya bersemangat untuk belajar lebih banyak tentang STEM dan hanya matematika tentang apa yang diperlukan untuk mencapai hal seperti ini."

Kritikan terhadap Perjalanan Luar Angkasa

Mantra Katy Perry agar Siap Terbang ke Luar Angkasa Bersama Tunangan Jeff Bezos
Katy Perry, Lauren Sanchez, Gayle King, Aisha Bowe, Amanda Nguyen, dan Kerianne Flynn. (dok. Instagram @gayleking/https://www.instagram.com/p/DH9mSD3yL80/?hl=en&img_index=1/Dinny Mutiah)... Selengkapnya

Persiapannya meliputi membaca astrofisika, mendengarkan Cosmos milik Carl Sagan, dan merangkul apa yang dia sebut 'feminine divine' miliknya. "Menjadi seorang ibu hanya membuat Anda naik level dengan kekuatan seperti itu," katanya, merujuk pada Daisy, putrinya yang berusia empat tahun dengan Orlando Bloom.

Blue Origin telah menerbangkan 30 misi wisata sejak 2021, tapi ini akan menjadi kru perempuan seluruhnya pertama mereka—dan hanya yang kedua dalam sejarah, setelah penerbangan solo kosmonot Rusia Valentina Tereshkova pada 1963.

Berita tentang perjalanan luar angkasa tersebut tidak lepas dari kritik, yang terbaru dari aktris Hollywood Olivia Munn, yang menyayangkan biaya dan publisitas misi tersebut. Begitu pula dengan rapper Amerika Serikat Azealia Banks yang menilai hanya buang-buang uang yang semestinya digunakan untuk mengatasi sampah di Indonesia.

Meski begitu, Perry meyakini bahwa kru yang seluruhnya terdiri dari perempuan ini memiliki implikasi historis. Hanya 14 persen dari orang yang telah pergi ke luar angkasa sejauh ini adalah perempuan.

Infografis Sampah Antariksa dan Potensi Bahaya Masa Depan. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Sampah Antariksa dan Potensi Bahaya Masa Depan. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya