Danau Iseo Bisa Buat Pengunjung Berjalan di Atas Air

Ingin merasakan sensasi berjalan di atas air, ada tempatnya. Penasaran seperti apa? Lihat di sini.

oleh Annissa Wulan diperbarui 23 Jun 2016, 19:00 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2016, 19:00 WIB
Danau Iseo Membuat Pengunjungnya Dapat Berjalan di Atas Air
Ini merasakan berjalan di atas air, ada tempatnya di Italia Utara. Penasaran seperti apa? Lihat di sini.

Liputan6.com, Jakarta Berjalan di atas mungkin hanya dapat Anda lihat di film laga atau acara TV saja, namun tidak jika Anda mengunjungi danau yang satu ini.

Dilansir dari weather.com, Rabu (22/6/2016), Danau Iseo terkenal sebagai danau dengan gelombang air yang tenang di kawasan Italia Utara.

Dua orang seniman bernama Christo dan Jeanne Claude-lah yang pertama kali memiliki ide untuk mengambang di atas air, bernama The Floating Piers pada tahun 1970.

Meski sang istri, Jeanne, telah meninggal pada 2009, Christo tidak berhenti untuk terus merealisasikan ide kolaborasi ini.
The Floating Piers adalah proyek besar pertama yang selesai setelah The Gates pada tahun 2005.

Sekitar 200.000 batu apung digunakan untuk membuat The Floating Piers yang memanjang sejauh 3 km dan menghubungkan desa Sulzano, sebuah pulau kecil di Monte Isola, Danau Iseo selama 16 hari. Sumber : theweather.com

Para pengunjung berjalan di sepanjang The Floating Piers, Danau Iseo, Italia Utara. Sumber : theweather.com

Seorang pria berdiri di atas The Floating Piers. Sumber : theweather.com

The Floating Piers dibuat dengan panjang sekitar 1,86 mil, lebar 52 kaki, dan ditutupi dengan matras kuning.
Dermaga apung itu sendiri terdiri dari 220 ribu batu high-density polyethylene yang tahan gelombang air.

Foto yang diambil dari atas untuk memperlihatkan The Floating Piers. Sumber : theweather.com

"The Floating Piers adalah jalan perpanjangan dan milik semua orang. Semua orang di sana akan merasa seperti berjalan di atas air. Dan lagi, lampu dan air akan mengubah warna matras yang kuning menjadi merah dan emas," jelas Christo dalam situs proyek tersebut.

Christo berjalan di sepanjang The Floating Piers. Sumber : theweather.com

Para pengunjung duduk di The Floating Piers buatan Christo. Sumber : theweather.com

Akses yang mudah diberikan kepada pengunjung dengan tiket masuk gratis dan terbuka untuk umum, dengan tetap mempertimbangkan cuaca dan berbagai faktor lainnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya