Liputan6.com, Jakarta Setiap orang memiliki keinginan, tetapi tidak semua berani mewujudkannya. Orang yang bekerja rata-rata ingin naik gaji, sedangkan dalam hubungan cinta setiap pasangan ingin menginjak ke tahap yang lebih serius, dan masih banyak lagi keinginan-keinginan lainnya.
Namun keinginan bukan berarti sekedar angan-angan, Anda harus berani mewujudkannya. Salah satu cara yang paling ampuh untuk mewujudkan impian adalah dengan mengomunikasikan keinginan yang Anda miliki kepada orang yang relevan.
Seperti ingin naik gaji, tentu Anda perlu mengomunikasikan ke atasan. Begitu juga dengan memasuki tahap hubungan cinta yang lebih serius, Anda perlu berbicara lebih lanjut dengan pasangan Anda. Dilansir dari laman Self, Kamis (25/8/2016), berikut cara tepat mengomunikasikan keinginan Anda agar dapat terwujud.
Advertisement
1. Ketahui pentingnya mengutarakan keinginan
Salah satu sumber utama penyebab frustasi adalah minimnya komunikasi. Maka ketahuilah bahwa Anda membutuhkannya untuk kepentingan Anda sendiri. Komunikasi sebaiknya dilakukan secara langsung.
2. Luangkan waktu khusus atas permintaan Anda
Berbicara dengan atasan saat makan siang atau saat bertemu di lift memang bisa Anda lakukan. Namun, pembicaraan itu hanya akan dianggap angin lalu. Sebaiknya luangkan waktu khusus untuk berbicara berdua saja jika itu penting.
3. Ketahui alasan dari permintaan Anda
Sebelum mengajukan permintaan, sebaiknya Anda mengetahui alasannya. Sebab itu akan membantu Anda berargumen seandainya bos atau pasangan menanyakan lebih lanjut soal permintaan tersebut.
4. Meminta secara spesifik
Permintaan yang tidak jelas seringkali membingungkan. Sebab ini akan berpotensi membuat lawan bicara tidak segera memenuhi keinginan Anda. Maka buatlah permintaan secara spesifik.
5. Hindari protes
Saat permintaan diikuti atau didahului dengan protes akan sesuatu yang tidak adil, ini akan merusak citra Anda. Kemungkinan besar atasan Anda atau orang yang Anda ajak bicara tidak akan menyetujui permintaan Anda.
6. Keyakinan adalah kunci
Jika Anda saja tidak yakin dengan permintaan Anda, bagaimana orang lain akan yakin? Maka mantapkan keyakinan dan meminta sesuatu yang benar-benar Anda inginkan.
7. Ketahui bahwa kebutuhan Anda juga berarti bagi orang lain
Keinginan Anda tentu bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga demi orang lain. Misalnya keinginan Anda untuk naik gaji di kantor karena ingin memberikan nafkah yang lebih baik untuk keluarga. Atau keinginan untuk lebih serius membina hubungan supaya lebih dapat bertanggung jawab terhadap seseorang.