Liputan6.com, Jakarta Saat ini banyak orang tidak lagi melakukan cara-cara tradisional seperti pergi ke toko atau mal untuk membeli barang. Mereka lebih memilih berbelanja secara online.
Walaupun belanja online cukup memberikan kenyamanan pada beberapa orang, Namun ada juga sejumlah orang yang masih skeptis karena tidak yakin dengan keamanan saat belanja online. Didukung dengan sejumlah laporan penipuan, termasuk kasus pencurian identitas yang membuat citra berbelanja online menjadi buruk.
Baca Juga
Penjualan Brand Lokal dan UMKM Naik 7 Kali Lipat di Kampanye 12.12, Produk Fesyen dan Kosmetik Terlaris
ShopeeFood Checkout Murah Jadi Pilihan Favorit Pengguna, Penjualan Merchant Meningkat 6 Kali Lipat
Brand Lokal dan UMKM Bersinar di Akhir Tahun, Penjualan Melonjak hingga 7 Kali Lipat di Puncak 12.12 Birthday Sale
Keamanan memang selalu menjadi hal yang paling penting, terutama ketika ada kegiatan transaksi uang terlibat. Berikut beberapa tips untuk membantu Anda berbelanja online dengan aman seperti dikutip dari Lifehack, Kamis (22/9/2016):
Advertisement
1. Belanja di situs terpecaya
Sebagian besar kasus penipuan dan pencurian identitas terjadi ketika transaksi dilakukan melalui media sosial atau situs belanja yang tidak kredibel. Inilah sebabnya mengapa Anda harus belanja online lewat situs populer dan terpercaya.
Pastikan website yang Anda pilih popular, otentik dan dapat dipercaya oleh pelanggan. Testimonial di situs yang menunjukkan kepuasan konsumen membuktikan legitimasi situs tersebut.
2. Pastikan web telah terenkripsi SSL
SSL (Secure Socket Layer) adalah alat yang memberikan privasi ketika Anda memberikan informasi dalam sebuah situs web. Anda dapat memberitahu bahwa sebuah website memiliki enkripsi SSL jika URL dimulai dengan HTTPS: // bukan HTTP biasa: //.
Ada juga akan menjadi ikon gembok terlihat tepat di samping URL di address bar atau di bagian bawah status bar tergantung pada jenis browser yang Anda gunakan.
3. Jadilah Bijaksana
Hal ini dimengerti bahwa pengecer dan pedagang akan meminta beberapa informasi pribadi untuk transaksi Anda, tapi info ini seharusnya hanya terbatas pada nama, alamat, nomor kontak, usia, dan nomor kartu kredit (tergantung pada jenis pembayaran).
Anda tidak harus memberikan rincian pribadi lainnya yang akan terkait dengan transaksi tersebut karena ini dapat memberikan kesempatan orang mencuri identitas Anda.
4.Lindungi Komputer Anda
Pastikan Anda menginstal program anti-virus yang akan melindungi Anda dari virus, program Malware, dan Spyware yang dapat mengakses informasi dari komputer Anda.
5. Periksa laporan rekening Anda
Periksa saldo rekening Anda setelah transaksi belanja online sehingga Anda yakin bahwa uang yang anda bayarkan sesuai dengan jumlah yang diambil dari akun Anda. Cek juga jangan sampai ada transaksi lain.
Jika Anda membayar melalui kartu kredit, maka Anda dapat menghubungi penerbit kartu kredit Anda dan meminta informasi transaksi terbaru Anda. Hal ini untuk memastikan pedagang mengenakan biaya Anda dengan benar dan bahwa tidak ada transaksi mencurigakan lain di akun Anda.
Selamat berbelanja online!
(Tera Tri Yusepi)