Ini Alasan Ilmiahnya Mengapa Anda Begitu Menyukai Makanan Asin

Kecanduan makanan asin? Ternyata, beginilah penjelasan ilmiahnya.

oleh Annissa Wulan diperbarui 23 Nov 2016, 08:00 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2016, 08:00 WIB

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda termasuk ke dalam salah satu orang yang tidak dapat menolak godaan dari makanan asin? Sekuat apapun Anda mencoba berkomitmen untuk makan makanan sehat, dan mengisi tubuh dengan makanan bergizi, Anda tetap tidak bisa lepas dari makanan asin.

Bagi beberapa orang, makanan asin memiliki daya pikat tersendiri terhadap rasa gurihnya. Namun, dilansir dari mydomaine.com, Rabu (23/11/2016), ternyata ada penjelasan ilmiah di balik rasa yang tidak pernah puas akan makanan asin, layaknya Anda sedang kecanduan narkoba.

Para peneliti dari Florey Institute melakukan studi dan menemukan bahwa kecanduan rasa asin atau garam asalnya dari daerah yang sama dalam otak yang bertanggung jawab terhadap kecanduan narkoba. Disebut sebagai sistem opioid, sebuah pemancar otak yang memberikan perasaan menyenangkan ketika melakukan atau mengonsumsinya, seperti halnya latihan fisik, atau minum air putih yang cukup.

Para peneliti melakukan percobaan dengan beberapa tikus yang dipapar terus menerus menggunakan air asin, dan diberikan obat bernama naloxonazine. Naloxonazine menyasar amygdala, sebuah area yang sama di dalam otak yang berfungsi untuk mengontrol emosi. Sehingga menurut para peneliti sangat mungkin menggunakan obat yang sama untuk mengontrol keinginan makan makanan asin, dan beralih kepada pilihan yang lebih sehat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya