Liputan6.com, Jakarta Masih banyak orang berpikir bahwa semua buah adalah makanan sehat, terutama ketika Anda sedang diet. Buah-buahan memang kaya akan vitamin A, B, dan C yang merupakan sumber dari antioksidan, kalium, serat, dan nutrisi lainnya.
Namun, hal lain yang harus Anda pertimbangkan ketika memakan buah, selain berbagai vitamin di dalamnya, ada juga kandungan gula. Fruktosa dapat meningkatkan kadar gula darah ketika Anda mengonsumsi buah-buahan secara berlebihan. Lantas, jenis buah apa yang harus dikonsumsi secara hati-hati?
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari mydomaine.com, Selasa (8/11/2016), beberapa buah yang harus diwaspadai kadar gulanya adalah raspberry, kiwi, dan mangga.
Kadar gula dalam buah-buahan sangat bervariasi. Seperti alpukat yang ternyata memiliki kadar gula sangat rendah, sehingga masih aman untuk sering dikonsumsi. Selain itu, alpukat juga kaya akan serat dan lemak sehat, sehingga membuat perut kenyang, tanpa menghasilkan keinginan untuk ngemil.
Selanjutnya ada raspberry yang memiliki 5 gram gula per cangkir, stroberi dengan 7 gram gula per cangkir, dan blueberry dengan 15 gram gula per cangkir.
Buah-buahan lain yang berada di tengah-tengah adalah anggur, jeruk, pisang, dan apel yang memiliki kadar gula sekitar 8-19 gram gula per cangkir.
Buah yang ada di peringkat pertama adalah mangga. Ya, mangga memiliki kadar gula sampai dengan 26 gram per cangkir. Meski memiliki kadar gula yang tinggi, mangga masih aman untuk dikonsumsi karena kaya akan serat, vitamin A, B, dan C.
Hal yang lebih menarik adalah cara Anda mengonsumsi buah juga mempengaruhi. Para ahli gizi menyarankan Anda untuk tidak memakan buah-buahan begitu saja, tapi pasangkan dengan selai kacang, yoghurt, dan kacang-kacangan, seperti almond.