Serasa Dongeng, Ini 10 Wanita Biasa yang Menikah dengan Pangeran

Liputan6.com, Jakarta Anda pasti sudah hafal dengan alur kisah Cinderella, seorang gadis yatim piatu yang miskin dan teraniaya, tapi beruntung mendapatkan cinta sang pangeran. Di dunia nyata, kita mengenal Kate Middleton yang sama sekali tidak punya garis darah biru, dan dinikahi Pangeran William yang merupakan pewaris takhta Kerajaan Inggris. Ternyata Kate Middleton bukan satu-satunya wanita dari kalangan biasa yang akhirnya menikah dengan seorang pangeran kerajaan.

Seperti disusun tim Liputan6.com, Kamis (24/11/2016), berikut daftar 10 wanita dari kalangan biasa yang memiliki kisah cinta bak dongeng Cinderella dan masih hidup hingga kini.

1. Masako Owada

Masako Owada adalah istri dari Pangeran Mahkota Naruhito. Masako dikenal sebagai perempuan cerdas dan meraih gelar dari Universitas Harvard dan Universitas Oxford. Sebelum menikah, Masako sempat bekerja sebagai diplomat di Departemen Luar Negeri Jepang. Masako pertama kali bertemu dengan Putra Mahkota Naruhito ketika ia menjadi mahasiswa di Universitas Tokyo pada tahun 1986 dan mereka menikah di tahun 1993. Namun, kehidupan seorang putri sepertinya tidak cocok untuk Masako. Ia menderita stres berkepanjangan karena tekanan kehidupan kerajaan.

2. Rania Al-Yassin

Rania Al-Yasin lahir di Kuwait dari orang tua yang berasal dari Palestina. Ia bersekolah di New English School di Kuwait dan kemudian mendapatkan gelar dari Universitas Amerika di Kairo. Sebelum menikah, Rania adalah pekerja profesional yang bekerja untuk Citibank. Kemudian, ia pindah ke Apple Computer di Yordania. Ia bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah bin Al-Hussein, saat perjamuan malam pada Januari 1993. Mereka menikah dua minggu kemudian pada 10 Juni 1993. Ia menjadi Ratu Yordania mendampingi suaminya sampai saat ini. Ratu Rania sangat vokal terhadap isu tentang hak anak-anak dan perempuan.

Marie-Chantal Miller

3. Marie-Chantal Miller

Marie-Chantal Miller lahir di London, Inggris, pada 17 September 1968. Uniknya, dia bertemu dengan Pangeran Pavlos dari Yunani dalam kencan buta. Mereka menikah pada 1 Juli 1995 dan dikaruniai lima anak. Setelah menikah, Marie-Chantal mendapat gelar Crown Princess of Greece (Putri Mahkota dari Yunani). Marie-Chantal adalah pendiri dan creative director sebuah merek pakaian anak-anak terkenal. Ia juga menjadi salah satu direktur di DFS Group yang merupakan perusahaan katering dan traveling.

4. Mette-Marit Tjessem Hoiby

Mette-Marit lahir pada 19 Agustus 1973 di Kristiansand, Norwegia. Dia adalah istri Pangeran Mahkota Haakon dari Norwegia. Pernikahannya dengan sang pangeran sempat membuat publik terkejut karena dia adalah seorang single mother dengan masa lalu yang kurang beruntung. Mette-Marit bertemu dengan sang pangeran saat Festival Quart, sebuah festival rock terbesar di Norwegia. Setelah menikah pada 25 Agustus 2001, Mette-Marit diberi gelar Her Royal Highness the Crown Princess of Norway dan mereka dikaruniai dua anak. Mette-Marit mengambil peran dalam bidang kemanusiaan dan budaya, dan sering melakukan kunjungan ke luar negeri mewakili Norwegia.

Salma Bennani

5. Salma Bennani

Salma lahir pada 10 Mei 1978. Dia adalah istri Raja Mohammed VI dari Maroko. Sebelum menikah, Salma bekerja sebagai teknisi layanan informasi di ONA Group, sebuah perusahaan swasta terbesar di Maroko. Salma bertemu dengan sang raja di sebuah pesta pada tahun 1999. Mereka menikah pada 12 Oktober 2001 dan dikaruniai dua anak. Setelah menikah, ia bergelar Princess Consort of Monaco dan aktif mendukung organisasi yang peduli terhadap kanker.

6. Máxima Zorreguieta Cerruti

Maxima lahir pada 17 Mei 1971. Ia adalah istri dari Raja Willem-Alexander dari Belanda. Sebelum menikah, Maxima bekerja di perusahaan keuangan internasional di Argentina, New York, dan Brussel. Ia juga mengajar bahasa Inggris untuk anak-anak dan matematika untuk siswa SMU. Maxima bertemu dengan Raja Willem Alexander di sebuah pesta di Sevilla Spanyol. Saat pertemuan pertama itu, Maxima tidak tahu bahwa calon suaminya adalah seorang raja karena ia hanya mengenalkan namanya sebagai Alexander. Mereka menikah pada 2 Februari 2002 dan dikaruniai tiga anak. Maxima dikenal memiliki kepedulian yang tinggi kepada imigran yang masuk ke Belanda.

Letizia Ortiz Rocasolano

7. Letizia Ortiz Rocasolano

Letizia lahir pada 15 September 1972 dari keluarga kalangan menengah. Ia meraih gelar sarjana dan master di bidang jurnalistik. Sebelum menikah dengan Raja Felipe VI dari Spanyol, Letizia adalah seorang jurnalis dan pembaca berita. Mereka menikah pada 22 Mei 2004 dan telah dikaruniai dua orang putri. Setelah menikah, ia mendapatkan gelar Queen Letizia of Spain.

8. Mary Elizabeth Donaldson

Mary Elizabeth lahir 5 Februari 1972 di Hobart, Australia. Ia adalah istri dari Pangeran Mahkota Frederik dari Denmark. Sebelum menikah, Mary telah memiliki karier yang mapan di bidang public relations untuk Microsoft Bussines Solution. Mary bertemu dengan Pangeran Frederik di sebuah pub di Sydney saat sang pangeran berlibur di Australia ketika Olimpiade Musim Panas. Mereka menikah pada 14 Mei 2004 dan dikaruniai empat anak. Mary mendirikan sebuah yayasan bernama Mary Foundation yang peduli terhadap keanekaragaman budaya.

Marie Agathe Odile Cavallier

9. Marie Agathe Odile Cavallier

Marie Agathe adalah istri kedua Pangeran Joachim dari Denmark. Sebelum menikah, Marie berprofesi sebagai staf marketing Estée Lauder. Marie bertemu dengan Pangeran Joachim di sebuah pesta yang diadakan teman mereka. Kedua pasangan ini menikah pada 24 Mei 2008. Marie sering mendampingi Pangeran Joachim dalam kunjungan kenegaraan.

10. Kelly Jeanne Rondestvedt

Kelly adalah istri dari Pangeran Hebertus yang begelar Prince of Saxe-Coburg and Gotha dari Jerman. Sebelum menikah, Kelly adalah seorang pialang saham bergelar MBA dari UCLA. Kelly bertemu dengan Duke of Saxony tersebut dalam sebuah makan malam dengan teman-temanya. Mereka menikah pada 23 Mei 2009 di Coburg, Jerman.