Indahnya Bled, Pulau Dongeng dan Lonceng Harapan di Slovenia

Di pulau ini ada sebuah legenda yang menyatakan, bila membunyikan lonceng tiga kali maka keinginan Anda akan terkabul.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 16 Jan 2017, 12:18 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2017, 12:18 WIB
pulau bled
Indahnya Bled, pulau dongeng dan lonceng harapan di Slovenia (foto : bbc.com)

Liputan6.com, Jakarta Hidup dalam dongeng mungkin menjadi mimpi bagi anak-anak. Dipenuhi dengan kastil dan alam yang indah, dunia dongeng memang tampak menyenangkan. Jilka Anda masih menginginkan impian tersebut, Pulau Bled yang ada di Slovenia akan membuat terpana bak hidup dalam dongeng. Seperti dirilis oleh bbc.com, Senin (16/1/2017).

Istana yang ada di tengah Danau Bled, utara Slovenia ini sebelumnya digunakan untuk tempat beribadah kaum Pagans kepada Ziva, Dewa cinta dan kesuburan. Namun, semenjak perang antara pemeluk Pagans dan Kristen yang berakhir pada tahun 745, masyarakat mulai beralih pada ajaran Kristen dan mengubah istana ini menjadi sebuah gereja. Menurut sejarah, gereja ini sudah berdiri sejak abad 17 dan didedikasikan pada Bunda Maria.

Untuk mencapai pulau ini, para pengunjung dapat menggunakan pletna, sebuah perahu mirip gondola atau berenang ke tengah pulau ini. Setelah sampai, Anda harus mendaki 99 anak tangga ke gereja ini. Orang-orang yang berhasil mendaki hingga atap gereja, diperbolehkan membunyikan lonceng harapan. Mereka percaya, membunyikan lonceng ini tiga kali, akan membuat mimpi Anda menjadi nyata. Namun ada batasannya, hanya satu harapan yang boleh dibuat.

Indahnya Bled, pulau dongeng dan lonceng harapan di Slovenia (foto : bbc.com)

Menurut legenda pulau ini, kekuatan lonceng harapan berawal dari cerita tragis dari Poliksena, seorang janda yang hidup di Pulau Bled pada abad ke-16. Saat kematian suaminya, ia mengumpulkan semua emas dan perak demi sebuah lonceng untuk memorial. Namun naas, badai menenggelamkan lonceng ini saat diantar menuju pulau ini.

Akhirnya Poliksena pindah ke Roma dan menjadi biarawati seumur hidupnya. Ketika Poliksena meninggal dunia, paus Clement VII yang berkuasa, mendengar cerita tersebut dan memberikan sebuah lonceng baru untuknya. Ia juga mengatakan bahwa siapa saja yang membunyikan lonceng ini tiga kali dan percaya pada Tuhan, permintaannya akan dikabulkan.

Saat ini, Pulau Bled menjadi tempat paling bahagia, karena menjadi lokasi favorit untuk mengadakan pernikahan. Namun tradisi tetap berjalan hingga kini, sehingga semua pasangan yang ingin pernikahannya bertahan lama serta bahagia, diharuskan memanjat 99 anak tangga ke gereja dan membunyikan lonceng harapan ini. Prosesi ini adalah pengingat sejarah yang masih berlaku di pulau dongeng tersebut.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya