Liputan6.com, Jakarta Berwisata bareng keluarga ke kota Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) rasanya belum lengkap jika belum berkunjung ke Dubai Village. Sebab, selain dilengkapi wahana bermain, tempat ini juga pusat berbagai kebudayaan dunia hingga kuliner.
Global Village merupakan tempat wisata hiburan keluarga terkemuka di Dubai, yang dilengkapi atraksi budaya serta pusat belanja unik yang diikuti lebih dari 70 negara yang ditempatkan di 36 paviliun.
Baca Juga
Advertisement
Global Village juga menawarkan berbagai pilihan hidangan masakan dari berbagai negara di 26 restauran. Selain itu, ada lebih dari 50 wahana permainan menyenangkan yang terdapat di Pulau Fantasi. Di sini tua muda bisa merasakan beragam permainan seru.
Diluncurkan pada 1997, Global Village berlokasi di tepian Dubai Creek atau sungai Dubai. Lokasi tempat wisata ini masih satu lokasi dengan IMG Wold Dubai, pusat permainan indoor terbesar di Dubai, yang berada di bagian timur kota Dubai.
Liputan6.com bersama Zeno Group berkesempatan mengunjungi tempat wisata ini pada akhir Desember 2016. Perjalanan dari pusat kota Dubai ke tempat ini memakan waktu sekitar 30 menit menggunakan kendaraan roda empat.
Mengunjungi tempat ini, lagi-lagi kami dimanjakan dengan berbagai wahana permainan menarik dan seru, sekaligus menegangkan. Yang jauh lebih berharga adalah kami dapat pengalaman aneka kebudayaan dari puluhan negara, mulai dari atraksi hingga barang-barang retail khas negara-negara tersebut.
Karena tempat ini terbuka dan sangat panas pada siang harinya, kami memilih sore hari untuk mengunjungi tempat wisata keluarga ini. Kami berangkat dari penginapan di pusat kota Dubai sekitar pukul 16.00 dan tiba di lokasi sekitar 30 menit kemudian.
Berbagai bangunan atau gedung khas dari sejumlah negara menjadi pemandangan indah, beberapa kilometer sebelum kami tiba di lokasi. Bangunan-bangunan megah itu menutupi matahari hingga terlihat siluet, seperti menara Eiffel, Liberti, Big Ben, Pagoda, Taj Mahal, hingga Burj Khalifa khas kota Dubai.
Tiba di lokasi, kami langsung dapat merasakan suasana khas Timur Tengah, melalui arsitektur pintu gerbang yang megah berbentuk lengkungan seperti pintu masjid. Bangunan pintu gerbang tersebut terdiri dari susunan batu-batu besar dan berkelir kecokelatan seperti gurun pasir.
Setelah memasuki pintu gerbang, kami langsung disuguhi pemandangan yang menakjubkan. Suasana pedesaan dengan bangunan berarsitektur khas Timur Tengah yang dipadukan dengan gaya modern. Sisi kanan dan kiri berderet toko-toko kecil, sedangkan di tengah-tengahnya terdapat kursi dan lampu-lampu jalan.
Kami mulai menyusuri Global Village dengan berjalan kaki. Sekitar 50 meter dari pintu gerbang, di sisi kanan terdapat arena mobil dan motor cross yang berdampingan dengan stan Siria dan Palestina. Kami mampir sebentar ke dua stan bergaya paviliun itu. Ternyata, di dalamnya berdiri puluhan stan-stan kecil yang menjual beraneka ragam barang retail khas dua negara tersebut.
Setelah mampir ke dua stan dari dua negara tersebut, kami melanjutkan perjalanan. Kali ini kami disuguhi konser musik khas Timur Tengah dengan sejumlah penari di atas panggung besar. Banyak pengunjung yang menyaksikan panggung hiburan ini, karena menampilkan aneka tarian dan musik khas berbagai negara.
Sambil menyaksikan panggung hiburan tersebut, pengunjung juga bisa bersantai sambil menikmati makanan ringan di atas rumput. Karena di depan panggung tersebut terdapat tanah lapang yang sangat luas, dan penjual asongan yang menawarkan aneka jajanan khas Timur Tengah.
Kami melanjutkan perjalanan ke sisi kanan yang berjejer stan Italia, Algeria, dan Thailand. Tiga pintu gerbang stan ini lebih megah dari dua stan negara sebelumnya. Di antara tiga stan tersebut, Thailand yang paling merajai. Selain megah, stan Thailand juga unik dengan khas negara tersebut.
Di ujung tiga stan tersebut, terdapat Mini City atau miniatur kota Dubai. Di sini pengunjung dapat mengajak anak-anak bermain di taman sambil bersantai menikmati pemandangan kota Dubai melalui dimensi berbeda. Gedung tertinggi di dunia, Burj Khalifa juga ada di kota miniatur ini.
Fantacy Island
Setelah melewati Mini City, kami menemukan arena hiburan yang paling seru, Fantacy Island. Di ini tempat bagi para pengunjung untuk merasakan berbagai permainan, mulai dari permainan bisa sampai yang ekstrem. Mungkin serupa di Dufan, tapi di tempat ini lebih lengkap dan ekstrem.
Bagi anak-anak, mungkin lebih tepat bermain Mini Wheel, Disney atau Merhana. Mini Wheel merupakan permainan seperti gondola yang berputar menggantung tidak terlalu cepat. Disney hampir sampa seperti Mini Wheel, cuma bedanya permainan ini berada di lantai yang berbentuk aneka tokoh Disney.
Sedangkan Merhana adalah permainan seperti ayunan besar dan lebih menantang adernalin. Atau juga permainan anak-anak yang lebih menantang lagi adalah Trampolines, di mana pengunjung akan digantung dan diayun menggunakan tali dengan ketinggian sekitar delapan meter.
Nah, bagi anak-anak yang ingin bermain ketangkasan bisa mencoba permainan High Ropes, atau Crazy Water Rollers yang mengajak pengunjung bergulingan di dalam bola besar yang transparan di atas air.
Bagi anak-anak yang ingi bermain santai, jangan khawatir, masih banyak permainan lainnya. Antara lain Demolition Derby, Desert Buggies, Baby Aviator, Apple Rollercoaster, Crazy Water Boats, Crazy Golf, dan Inflable Land.
Tak hanya itu, bagi pengunjung yang ingin bermain bareng-bareng semua anggota keluarga, bisa mencoba aneka permainan lain. Antaralain Wheel of The World, ayunan yang berputar di atas roda raksasa atau yang lebih dikenal Bianglala.
Pokonya masih banyak lagi permainan seru lainnya di Fantacy Land khusus anak-anak, seperti Psycho, Jungle River, Circus Trapeze Bungees, Carousel, Runway Train, Vroom UAE, Magic, dan Bumper Boats.
Tak hanya anak-anak, bagi pengunjung dewas juga bisa menikmati berbagai permainan seru, mulai dari yang biasa hingga yang paling ekstreme. Seperti Take Off dan Atau Power serta Around The World, yang mengajak pengunjung berputar-putar dan berayun di atas ketinggian.
Bagi yang suka dengan permainan yang sedikit lebih menantang, pengunjung dapat mencoba permainan Speed Wave, Frisbee, Vortex, Air Maxx atau 2Extreme. Selain guncangan, pengunjung akan merasakan ayunan dan putaran yang lebih kencang.
Dan bagi Anda penyuka tantangan atau permainan yang super ekstreme, pengunjung bisa mencoba Sling Shot, yang akan melemparkan pengunjung puluhan meter ke angkasa menggunakan kursi bola. Atau juga Sky Coaster, yang mengayun-ayunkan pengunjung di atas ketinggian puluhan meter hanya menggunakan seutas tali.
"Global Village terus menawarkan pengalaman terbaik hiburan keluarga di Dubai, bahkan di Uni Emirat Arab. Di sini menyuguhkan pertunjukan aksi yang mendebarkan dan spektakuler, pertunjukan di jalanan serta pertunjukan budaya dari seluruh dunia," ujar Manajer Pemasaran Global Village Bakr Ghunaim.
"Global Village menjadi tuan rumah lebih dari 12.000 pertunjukkan lima bulan terakhir ini," ujar pria asal Suriah itu, menambahkan.
Puas bermain dengan aneka permainan di Fantacy Land, kami melanjutkan perjalanan ke stan-stan dari berbagai negara. Di antaranya Qatar, Bahrain, Libanon, Afganistan, Spanyol, Prancis, Jerman, Inggris, China, Afrika, Mesir, India, Maroko, Iran, Serbia, Ukraina, Yaman, Kuwait, Saudi Arabia, dan Indonesia.
Bagi pengunjung yang ingin berbelanja aneka barang retail, di sinilah tempatnya. Karena setiap negara menjual aneka barang-barang ratail mulai dari sovenir, pakaian, furnitur, hingga rempah-rempah. Selain berkualitas barang-barang di sini juga relatif murah jika dibandingkan dengan harga di outlet-outlet mal.
Tapi sebelum mengunjungi stan-stan tersebut, kami penasaran dengan Haunted House, rumah hantu yang sebelumnya ada di permainan indoor IMG World of Adventure. Meski lebih kecil, tapi rumah hantu di sini memiliki kamar-kamar yang lebih banyak dan treck lebih panjang karena berbentuk labirin.
Siap-siap menghadapi kejutan yang menegangkan jika pengunjung mencoba Haunted House. Sebab, 'hantu-hantu' di rumah ini bisa tiba-tiba muncul dari tembok. Ditambah lagi dengan kacamata tiga dimensi, yang membuat pengunjung seolah-olah berada di antara 'hantu-hantu' yang gentayangan. Sungguh menyeramkan.
Usai tegang menemui 'hantu-hantu' Timur Tengah, Bakr yang mendampingi rombongan kami, menawarkan kami untuk mencicipi minuman dan makanan khas Timur Tengah, teh karak dan sambosa.
"Ini minuman khas Turki, lebih nikmat kalau diminum sambil menikmati sambosa," ujar Bakr sambil tersenyum.
Sambil menikmati teh dan sambosa, kami berjalan mengunjungi stan-stan dari berbagai negara. Berbagai barang-barang ritel khas masing-masing negara tersedia di sini, mulai dari sovenir, pakaian, parfum, furnitur, hingga rempah-rempah. Pengunjung tempat ini serasa mengelilingi dunia.
Masing-masing negara memiliki keunikan masing-masing di setiap stan yang dipamerkan. Mulai dari yang seluas hanya beberapa meter hingga seluas hektaran. Tapi umumnya bangunan stan masing-masing negara bergaya pafiliun ini sangat megah. Mereka menonjolkan bangunan berarsitektur khas negeranya.
Seperti India yang memiliki stan seluas hampir satu hektare, sedangkan Indonesia hanya seluas 2x3 meter. Indonesia sendiri memamerkan sovenir dan kerajinan tangan khas Bali. Sedangkan negara lain umumnya menyediakan berbagai barang retail khas negaranya.
Setiap negara bisa menyediakan puluhan stan, tapi ada pula negara yang bergabung dengan negara lain, seperti Indonesia yang berada di stan Korea Selatan. Tapi dari puluhan negara, hanya stan Indonesia yang paling kecil.
Global Village yang dirancang seperti lingkaran, juga terdapat sungai buatan yang mengelilingi tempat tersebut. Sehingga pengunjung dapat mengelilingi tempat wisata ini menggunakan perahu tradisional, atau sekadar bersantai sambil menikmati makanan di tepi sungai tersebut.
Selesai mengunjungi stan, kami beristirahat sambil menikmati suasana malam hari di Global Village dan makan malam di Restoran Turki. Steak domba muda paling disukai di antara menu lainnya di restoran ini.
Bagi Anda yang ingin berwisata ke Dubai, Global Village wajib Anda kunjungi. Tapi ingat, jika Anda belum berkeluarga jangan sekali-kali ke tempat wisata ini pada hari Senin. Sebab, pemerintah Dubai hanya membolehkan perempuan dan anggota keluarga yang berwisata ke tempat ini setiap Senin.
Perlu juga dicatat, Global Village hanya dibuka setiap November hingga April setiap tahunnya. Nah, weekdays dan weekend di Dubai berbeda dari negara lain. Di sini weekend antara Kamis dan Jumat, sedangkan hari lainnya weekdays. Pada weekdays buka mulai pukul 16.00 hingga 00.00, sedangkan pada akhir pekan mulai pukul 16.00 hingga 01.00.
Untuk memasuki Global Village, setiap pengunjung akan dikenakan tiket bervariasi. Pengunjung dewasa dikenakan seharga AED 15 atau sekitara Rp 55 ribu. Sementara harga paket untuk empat anggota keluarga AED 99 atau Rp 366 ribu. Tiket tersebut sudah tersemasuk gratis satu valet parkir, satu tiket Fantacy Island seharga AED 75, dan dua tiket wahana Mini Train.
RTA atau bus pariwisata yang khusus melayani pengunjung ke Global Village, mempermudah wisatawan yang tidak menggunakan kendaraan umum.
RTW telah menyediakan dua rute untuk memberikan kemudahan pengunjung menuju Global Village.
Rute pertama (103) dimulai dari Stasiun Union, sedangkan rute kedua (104) dimulai dari Stasiun Al Ghubaiba. Layanan bus ini mulai dari pukul 15.15 hingga 23.15, dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pusat kota Dubai.
Nah, jika tak membawa mata uang Dirham pengunjung tak usah khawatir, sebab di Global Village tersedia banyak ATM atau anjungan tunai mandiri. Pengunjung juga bisa menggunakan kartu kredit atau debit yang berlogo visa, jika ingin berbelanja di tempat ini. Bagi Anda yang ingin berbelanja aneka barang retail dari berbagai belahan dunia, Global Village menjadi solusinya.
Â
Advertisement