Ini Saat yang Tepat untuk Berburu Kreasi Mutakhir Kain Nusantara

Pameran Adiwastra Nusantara akan digelar di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, 5-9 April 2017.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Apr 2017, 07:10 WIB
Diterbitkan 04 Apr 2017, 07:10 WIB
5 Alasan Harus ke Pameran Adiwastra  Nusantara 2015
Sesuai katanya, artinya adalah pameran kain-kain yang elok dari seluruh nusantara. Jadi Indonesia tidak hanya mempunyai kain batik

Liputan6.com, Jakarta Pameran Adiwastra Nusantara 2017 akan digelar di Hall A dan B, Jakarta Convention Center, 5-9 April 2017. Mengusung tema “Wastra Adati Nusantara, Warisan Budaya Tak Lekang Zaman – Traditional Textilels of the Archipelago, a Timeless Cultural Heritage”, pameran yang didukung penuh Kementerian Pariwisata ini akan menghadirkan kreasi mutakhir para UKM dan perajin kain Nusantara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona mengakui, penyelenggaraan pameran ini selalu diminati wisatawan, baik wisatawan Nusantara maupun wisman, yang ingin berburu kain dengan desain terbaru.

“Ini merupakan daya tarik pariwisata, dan fortopolio bisnis pariwisata kita bertumpu pada potensi budaya (culture) salah satunya yang punya porsi besar, yaitu 60 persen.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, Pameran Adiwastra Nusantara yang tahun ini digelar untuk ke-10 kalinya ini dinanti masyarakat, khususnya para pencinta dan pengguna kain adati yang semakin mendapat tempat istimewa di hati masyarakat, termasuk generasi muda.

“Banyak perancang fashion menggunakan bahan wastra adati untuk rancangan baik “ready to wear” maupun “houte couture”. Kain-kain khas Indonesia seperti batik, ikat, songket mulai dikenal dan digemari di mancanegara,” ungkap Esthy.

Pameran Adiwastra Nusantara 2017 akan diikuti sekitar 400 peserta pameran. Dalam lima hari pameran tersebut, juga digelar berbagai acara menarik, antara lain Pameran Kain Unggulan Nusantara dan Pengembangannya ke Masa Kini, Kompetisi Kain Besurek, Peluncuran Buku “Batik Betawi” karya Hartono Sumarsono, Pagelaran Bali Menari untuk Adiwastra Nusantara menampilkan “Pacitran Saraswati” dengan maestro penari Bulantriusna Djelantik, hingga pesta kuliner khas dari berbagai daerah di Tanah Air.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya