Atambua Gelar Pemilihan Duta Wisata dan Puteri Pariwisata

Kabupaten Belu menghidupkan ajang pemilihan Duta Wisata yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2017, mendatang di Atambua, Belu, NTT.

oleh Gilar Ramdhani diperbarui 06 Jun 2017, 12:19 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2017, 12:19 WIB
Atambua Gelar Pemilihan Duta Wisata dan Puteri Pariwisata
Kabupaten Belu menghidupkan ajang pemilihan Duta Wisata yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2017, mendatang di Atambua, Belu, NTT.

Liputan6.com, Jakarta Semangat Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk terus mendulang wisatawan mancanegara dari jalur Crossborder terus berlanjut. Kini, mereka menghidupkan ajang pemilihan Duta Wisata yang dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2017, mendatang di Atambua, Belu, NTT.

”Nantinya Duta Wisata dan Puteri Pariwisata 2017 yang terpilih akan mempromosikan pariwisata dan akan terus mengajak negara tetangga Timor Leste untuk datang dan berbelanja di negara kita,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Johanes Andes Prihatin.

Pria yang biasa disebut JAP itu mengatakan, pihaknya sudah membuka pendaftaran Duta Wisata itu sejak pada pertengahan Mei 2017. ”Audisi akan dilaksanakan pada tanggal 6 sampai 9 Juni dan grand final pada tanggal 1`0 Juni 2017,” ujar JAP.

Karena memang gaungnya juga luar biasa di Atambua, pada partai final nanti juga dipastikan akan banyak wisatawan mancanegara dari Timor Leste yang datang untuk menyaksikan event tersebut. JAP mengucapkan terima kasih atas perhatian yang luar biasa dari masyarakat Belu untuk ajang Pemilihan Duta Wisata dan Puteri Pariwisata 2017.

”Terima kasih bagi yang sudah mendaftar dan mengambil bagian dalam ajang ini. Mereka nantinya akan menjadi duta untuk mempromosikan, kecantikan dan kemolekan Kabupaten Belu, sehingga banyak orang akan tertarik untuk datang ke daerah kita. Saat ini arus kunjungan Wisatawan Mancanegara sudah mencapai kurang lebih 20.000 orang per tahun, yang kebanyakan dari Timor Leste dan beberapa Negara Asean. Kondisi ini sangat menggembirakan,” ungkap JAP.

Ditambahkan, melihat arus kunjungan yang semakin deras, kita dituntut agar dapat mempersiapkan diri dengan membenahi lingkungan sebaik-baiknya.


“Selain sebagai ajang untuk mempersiapkan diri, kegiatan ini juga untuk memilih duta wisata Kabupaten Belu untuk bersaing di tingkat Provinsi dan Pusat. Kita juga punya potensi, yang mana Kabupaten Belu pernah mendapat juara dua pemilihan duta wisata tingkat NTT tahun 2015. Mudah-mudahan kita mendapatkan peringkat yang lebih baik untuk tahun ini,” ujar JAP.

JAP menambahkan, peserta untuk duta pariwisata berasal dari berbagi kalangan. 
“Peserta akan dinilai dari berbagai aspek oleh tim dari berbagai kalangan profesi, seperti asesor provinsi, pemerhati pariwisata, kalangan dunia usaha fashion show dan kalangan Pariwisata,” jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, kehadiran Duta Wisata maupun Puteri Pariwisata di setiap daerah yang nantinya akan menjadi endorser memiliki peran penting terhadap pertumbuhan sektor pariwisata di setiap daerah. Bukan hanya sekedar memperkenalkan apa itu daerahnya, para Puteri nanti, juga diharapkan bisa mempromosikan apa saja yang terdapat di Indonesia, khususnya dari sektor pariwisata.

"Puteri Pariwisata harus diakui salah satu announcer terbaik dari pariwisata Indonesia, paling penting mempromosikan Indonesia. Harus terus menimba ilmu dan dibekali ilmu pariwisata dengan baik,” kata Menpar Arief Yahya.

Dalam acara ini juga akan hadir Duta Wisata Indonesia 2016 asal NTT, Vivian Tjung yg akan menampilkan music sasando, musik khas NTT sebagai bagian dari promosi pariwisata NTT.

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya