ASDP dan Garuda Indonesia Sambut Wisatawan ke Lombok

ASDP cabang Lembar, Lombok Barat siap-siap melayani wisman dan wisnus yang akan berwisata ke beberapa destinasi di Pulau Lombok.

oleh nofie tessar diperbarui 18 Jun 2017, 14:02 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2017, 14:02 WIB
ASDP dan Garuda Indonesia Sambut Wisatawan ke Lombok
ASDP cabang Lembar, Lombok Barat siap-siap melayani wisman dan wisnus yang akan berwisata ke beberapa destinasi di Pulau Lombok.

Liputan6.com, Lombok PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Lembar, Lombok Barat, melakukan berbagai persiapan menyambut para pemudik. Juga siap-siap melayani wisman dan wisnus yang akan berwisata ke beberapa destinasi di Pulau Lombok.

“Untuk arus mudik Lebaran tahun ini, kami di ASDP Cabang Lembar Lombok Barat sudah menyiapkan 33 kapal angkutan penyeberangan yang siap operasional,” kata Kepala ASDP Lembar, Anton Mudianto.

Anton menambahkan, pihaknya mempersiapkan 33 armada kapal sebagai langkah antisipasi terjadinya lonjakan penumpang.

ASDP juga mempermudah dan mempercepat proses pengangkutan dengan mengoperasikan tiga dermaga dengan sistem shift. Sementara, proses perbaikan infrastruktur pelabuhan lainnya terus dilakukan seperti fasilitas rolling door bagi kendaraan bermotor agar tidak terkena hujan.

Selain transportasi laut, transportasi udara juga menyatakan kesiapannya dalam melayani pelanggan di mudik Lebaran ini. Maskapai Garuda Indonesia telah menyiapkan 45 ribu kursi untuk periode Lebaran 2017. Kursi tersebut disediakan dari H-7 sampai H+7 Lebaran.

Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Benny S Butarbutar menyebut, pihaknya menyiapkan dua jenis pesawat, yakni pesawat berbadan sempit (narrow body) untuk 35 ribu kursi dan pesawat berbadan lebar (wide body), yang menyiapkan 12 ribu kursi. Garuda Indonesia juga telah menyiapkan pesawat cadangan.

"Kita siapkan 45 ribu seat; 35 ribu seat untuk narrow body armada Boeing 737 dan 12 ribu wide body untuk A330. Itu kami perlukan ketika lonjakan penumpang kalau A330 langsung tersapu bersih," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan mudik Lebaran tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Transportasi laut dan udara juga harus memberikan pelayanan yang spesial untuk momen pulang kampung dan bersilaturahmi dengan sanak saudara serta kerabat," kata Menpar Arief Yahya.

Demi menunjang kenyamanan pemudik untuk berwisata, Kemenpar memanfaatkan media sosial untuk mengenalkan berbagai tujuan wisata di daerah dan juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

“Kita sudah lakukan koordinasi setiap hari. Semua kadispar ada di bawah saya langsung, dan saya buka group WA (Whats Up) untuk koordinasi tentang berbagai hal selama mudik Lebaran. Bahkan, kita surati bupati, wali kota, dan gubernur untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan yang berwisata di daerah itu agar tak terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” lugasnya.

Lombok diprediksi akan mengalami lonjakan saat Lebaran. Pasalnya, selain merupakan tujuan mudik, Lombok juga akan dikunjungi ribuan wisatawan.

Salah satu yang akan ramai dikunjungi adalah daerah yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata sebagai 10 Destinasi Prioritas, yaitu Mandalika, yang berada di NTB. Di Mandalika wisatawan juga dapat menuju Pantai Kuta Lombok yang merupakan pantai terindah di kawasan Mandalika.

Pantai indah berpasir putih nan indah ini terletak di sebuah desa yang bernama Desa Kuta. Selain memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, di desa ini juga dalam setahun sekali diadakan Festival Bau Nyale.

Selain itu, banyak tempat tempat wisata menarik yang ditawarkan saat momen libur Idul Fitri. Ada tiga gili yang sudah mendunia, yaitu Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air, juga ada Taman Narmada yang terkenal dengan air awet mudanya, Pantai Elaq-Elaq Sekotong yang berpasir putih, Taman Loang Baloq, Pantai Tanjung Aan yang terkenal dengan pasir mericanya, Air Terjun Sendang Gile, dan Lombok Elephant Park.

Tiga besar pembangunan atraksi di Lombok yang sudah dirancang adalah Moslem Friendly Beach (Kawasan Senggigi yang pantainya milik Pemprov NTB), Kota Tua Ampenan untuk dibangun seperti konsep Bukit Bintang Kuala Lumpur, serta Lighting System di Masjid Islamic Center.


(*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya