Liputan6.com, Jakarta Sidang Tahunan MPR merupakan agenda wajib yang harus dilakukan sesuai dengan mandat undang-undang. Untuk itu, perlu persiapan yang dilakukan secara matang, agar pelaksanaannya sempurna oleh para panitia. Inilah beberapa fakta yang dihimpun oleh Liputan6.com, Rabu (16/8/2017).
Panitia yang selalu berganti
Panitia untuk penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR selalu berganti setiap tahunnya. Biasanya para pelaksananya adalah Sekretariat Jenderal DPR RI atau Sekretariat Jenderal DPD RI. Kedua lembaga ini nantinya akan saling bergantian setiap tahunnya.
Advertisement
Seluruh persiapan dilakukan dari awal bulan Agustus
Tidak hanya seminggu sebelum, persiapan sidang tahunan sudah dipersiapkan secara penuh dari awal bulan Agustus. Jadi setiap tahunnya, akan ada pembersihan gedung Nusantara, hingga dihias di setiap sisinya. Tidak ketinggalan pula kompleks parlemen yang diperindah, sehingga sedap dipandang mata.
Para penonton sidang berasal dari seluruh Indonesia
Tidak hanya disiarkan langsung di televisi saja, para penonton sidang ternyata datang langsung ke gedung parlemen. Para penonton dan tamu juga memenuhi area gedung Nusantara I dan Nusantara II untuk menjadi saksi pidato tahunan Presiden, menyambut HUT RI 17 Agustus. Tamu-tamu ini hadir dari instansi kementerian dan pemerintahan yang berprestasi di Indonesia.
Seluruh tamu harus tiba pukul 7 pagi
Demi sterilisasi area, seluruh panitia, tamu, dan pengisi acara sudah harus tiba di gedung parlemen sebelum pukul 7 pagi. Mereka nantinya akan langsung diarahkan ke kursi masing-masing yang sudah diberikan nama. Bila ada yang datang terlambat, jangan harap bisa masuk ke dalam kawasan gedung parlemen.
Gita Bahana Nusantara mulai unjuk gigi
Dalam kesempatan ini pula, tim paduan suara untuk 17 Agustus, Gita Bahana Nusantara yang dipilih dari pemuda pemudi di seluruh Indonesia, mulai unjuk gigi di Sidang Tahunan MPR. Mereka akan memperdengarkan suara indahnya, sebelum akhirnya akan mengisi acara utama di Istana Negara keesokan harinya.
Presiden dan Wakil Presiden menaiki lift spesial
Ketika Presiden dan Wakil Presiden telah tiba di gedung parlemen, mereka akan menaiki lift spesial yang khusus yang berada di sebelah kiri lobi gedung. Nantinya lift ini akan mengarah langsung ke depan pintu Ruang Paripurna, sehingga dapat langsung memasuki ruang acara. Sedangkan tamu yang lain, harus menaiki eskalator biasa hingga mencapai pintu depan ruang paripurna.