45 Seniman Bikin Pameran Seni Rupa Bertajuk 'Menjadi Indonesia'

Melalui karya-karyanya, 45 perupa tanah air mencoba mengangkat isu tentang keindonesiaan.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 23 Agu 2017, 13:48 WIB
Diterbitkan 23 Agu 2017, 13:48 WIB
Menjadi Indonesia Jabarkan Identitas Bangsa dari Mata 45 Seniman
Seniman memberikan andil besar dalam mencatat sejarah Indonesia. Salah satunya dalam Pameran Seni Rupa 'Menjadi Indonesia'. (Plaza Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta Indonesia merupakan sebuah negara besar, dengan berbagai seniman yang berkarya di dalamnya. Perhatian seniman yang besar, juga ditampilkan dalam sebuah pameran seni rupa bertajuk "Menjadi Indonesia" di Plaza Indonesia. Pameran ini telah dibuka pada Rabu (16/8/2017).

“Melalui Fine Art Exhibition: Menjadi Indonesia, Plaza Indonesia memberikan ruang kepada seniman ternama Indonesia untuk dapat mengekspresikan arti solidaritas bangsa melalui karya-karyanya. Di sini, kami juga berharap pengunjung Plaza Indonesia dapat terinspirasi melalui pesan yang ingin disampaikan oleh para seniman tersebut dan menumbuhkan sikap menghormati perbedaan,” ungkap Zamri Mamat, General Manager Marketing & Communication Plaza Indonesia.

Pameran yang akan berlangsung hingga 27 Agustus 2017 di Function Hall, Plaza Indonesia Level 2 ini, menghadirkan 45 seniman dari Jakarta, Yogyakarta, dan Bali. Sebanyak 70 karya ini telah dikurasi oleh Suwarno Wisetrotomo selaku kurator seni. Tidak hanya sekadar lukisan saja, pameran ini akan menampilkan karya-karya terbaru seniman dalam berbagai konsep seperti patung, instalasi, hingga pertunjukan seni.

Sebanyak 45 seniman yang berpartisipasi pada "Fine Art Exhibition: Menjadi Indonesia" adalah Agung Sukendra, Akmal Jaya, Andrik Musfalri, Arie Kadarisman, dan Bambang Pramudianto. Tidak ketinggalan pula Basrizal Albara, Bayu Wardhana, Benni Kampai, Budi Umbrux, Diah Yulianti, dan Joko Pekik yang menjadi seniman paling tua dalam pameran ini.

Bebearapa nama lainnya Dodi Irwandi, Dunadi, Dian Anggraini, Edo Palli, Erica Hestu Wahyuni, Feri Eka Candra, Hari Budiono, Heri Dono, Hojatul Islam, Indi Hariadi, Indra Dodi, Ipong Purnama Sidhi, Ivan Sagita, Joko Gundul, Jhoni Saputra, Katirin, dan Klowor Waldiyono juga ikut memberikan karya mereka mengenai Indonesia.

Seniman lainnya yang mengikuti pameran ini adalah Komroden Haro, Lugas Syllabus, Melodia, Nasirun, Noor Ibrahim, Putu Sutawijaya, Rini Winarno, Rismanto, Sarnadi Adam, Sigit Santoso, Subroto SM, Taufik Ermas, Triyana Nurmaria, Tri Suharyanto, Wayan Cahya, Wiediantoro, dan Wiyono.

“Kami berharap melalui pameran seni rupa ini dapat menjadi wadah komunikasi antara seniman dengan penikmat seni. Serta menumbuhkembangkan apresiasi masyarakat akan seni itu sendiri, menilai dan menghargai karya seni,” ungkap Zamri menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya