Ini Alasan Mengapa Anda Perlu ke Jepang di Bulan April

Jika Anda ingin merasakan liburan musim semi di Jepang, datanglah di bulan April.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 21 Mar 2018, 14:15 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 14:15 WIB
Bunga Sakura
Seorang wanita mengabadikan bunga sakura di Tokyo, Jepang (19/3). Bunga Sakura mekar pada akhir Maret hingga akhir Juni. Mekarnya bunga nasional Jepang ini menandai dimulainya musim semi. (Liputan6.com/Kazuhiro Nogi)

Liputan6.com, Jakarta Bersiaplah, bulan April sebentar lagi tiba. Itu tandanya bunga sakura tulip warna-warni akan bermekaran di Jepang. Sakura Tulip Festival merupakan atraksi wisata unggulan di Jepang saat memasuki musim semi. Alun-alun Furusato yang dijuluki "kota sakura" menjadi tempat yang bakal ramai dikunjungi wisatawan saat musim semi tiba.

Di alun-alun tersebut akan mekar ratusan ribu tulip warna-warni yang mengelilingi De Liefde, sebuah kincir angin setinggi 16 meter yang melambangkan persahabatan Jepang dan Belanda.

Menurut informasi yang dikutip dari laman Seejapan, Selasa (20/3/2018), bunga tulip memiliki 70 jenis dan warna yang berbeda, termasuk dalam bunga langka dengan wangi yang khas. Bunga-bunga di Jepang akan mekar secara penuh pada 20 April.

 

Prefektur Chiba

Bunga Sakura
Seorang wanita melihat bunga Sakura yang bermekaran di Tokyo, Jepang (19/3). Bunga Sakura mekar pada akhir Maret hingga akhir Juni. Mekarnya bunga nasional Jepang ini menandai dimulainya musim semi. (Liputan6.com/Kazuhiro Nogi)

Sakura Tulip festival sendiri biasa digelar di Chiba, prefektur yang berlokasi di sebelah tenggara Tokyo dan menjadi kota pelabuhan bagi area Kanto. Kawasan Chiba terkenal sebagai salah satu dari lima prefektur terkaya di Jepang, karena pengaruh industri dan bisnisnya yang berkembang.

Meski dikenal sebagai kota pelabuhan dan salah satu pusat bisnis, masyarakat Chiba dikenal agraris yang membuat prefektur ini menjadi penghasil padi sejak dahulu.

Beragam Atraksi Wisata

Sakura Tulip Festival menawarkan beragam atraksi wisata, mulai dari festival kincir angin, wisata kapal pesiar, penyewaan pakaian tradisional Belanda, hingga festival kuliner khas dari kedua negara.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya