Benarkah Scrabble Sebatas Permainan Menghafal Kosakata?

Permainan scrabble seringkali disepelekan oleh banyak orang karena dianggap hanya merupakan permainan kata-kata belaka. Benarkah demikian? Simak ulasannya di sini.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2018, 11:00 WIB
scrabble
Ilustrasi scrabble (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Scrabble merupakan salah satu permainan yang sangat menyenangkan. Biasa dimainkan oleh dua orang atau lebih, scrabble mejadi solusi yang tepat untuk mengisi waktu luang Anda bersama dengan keluarga ataupun rekan sejawat. Permainan asah otak tersebut selain dapat dikembangkan sebagai hobi, juga menjadi seringkali dilombakan dalam berbagai kejuaraan scrabble mulai dari tingkat universitas sampai dunia. 

Melansir dari forbes.com, bermain scrabble secara teratur memberikan banyak keuntungan. Bermain scrabble dapat membantu Anda melihat dunia dengan perspektif yang berbeda, serta menjaga otak Anda tetap cerdas meskipun bertambahnya usia. Selain itu, Anda juga akan lebih sensitif dalam mengenali sebuah peluang. Hal ini tentu berguna bagi Anda yang berprofesi sebagai wirausahawan dalam mencari ide-ide bisnis terbaru maupun Anda yang ingin lebih efektif dan efisien dalam mencapai sebuah target hidup.

Namun, banyak orang yang menganggap bahwa scrabble adalah permainan yang hanya mengandalkan kemampuan kosakata. Hal tersebut tentu tidak sepenuhnya benar. Sebab, selain kemampuan tersebut, diperlukan pula berbagai kemampuan lain yang harus dimiliki oleh para pemain demi memenangkan permainan tersebut. 

Menghafal Banyak Kosakata 

Peranan kosakata dalam scrabble memang tidak dapat diabaikan. Sebab, kosakata menjadi modal utama seseorang bermain. Hal inilah yang pada akhirnya menyebabkan banyak pemain scrabble secara rutin meluangkan waktunya untuk menghafal berbagai kosakata baru dalam jumlah yang tergolong banyak.

Meski begitu, para pemain tidak perlu mengetahui definisi dari setiap kata yang telah dihafalkan, karena hal tersebut bukan merupakan fokus utama. Mereka hanya perlu memastikan bahwa kata yang mereka pasang di papan memang benar-benar ada.  

Kemampuan Anagram

Para pemain juga dituntut untuk menguasai anagram, sejenis kemampuan membentuk kata atau frasa baru dengan menata ulang susunan huruf. Contohnya ketika Anda memiliki susunan huruf yang membentuk kata ‘silent’, maka Anda dapat menata ulang huruf-huruf tersebut menjadi kata ‘listen’. Hal ini dilakukan agar pemain memperoleh poin yang lebih besar.

Kecepatan Menghitung

Kemampuan operasi hitung juga tidak kalah pentingnya dalam permainan ini. Poin-poin yang diperoleh oleh para pemain harus dihitung secara cepat guna menghemat waktu yang disediakan.

Strategi yang Mumpuni

Selain ketiga hal di atas, penguasaan strategi yang handal menjadi kunci utama dalam memenangkan permainan tersebut. Kosakata yang mumpuni dan anagram yang fasih tidak akan memberikan hasil maksimal tanpa ditunjang dengan penguasaan strategi yang baik. Dominasi penggunaan strategi dalam permainan tersebut, membuat scrabble sekilas tampak serupa dengan catur yang juga memiliki sifat strategik.

(kiki novilia)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya