Top 3 Hari Ini: Alasan Meghan Markle Selalu Sembunyikan Tangannya

Seorang ahli bahasa tubuh dan penulis, menjelaskan bahwa Meghan Markle hampir selalu terlihat menyembunyikan tangannya di saku

oleh Novi Nadya diperbarui 14 Agu 2018, 22:00 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2018, 22:00 WIB
[Bintang] Meghan Markle
Meghan Markle nampaknya sudah muak dengan apa yang dilakukan Thomas Markle padanya. (EDDIE MULHOLLAND / POOL / AFP)

Liputan6.com, Jakarta Meghan Markle memiliki satu kebiasaan tersendiri dengan arti yang cukup dalam. Seorang ahli bahasa tubuh dan penulis, menjelaskan bahwa Meghan Markle hampir selalu terlihat menyembunyikan tangannya di saku atau kantong. Apa artinya? Baca selengkapnya di Top 3 Lifestyle, Selasa (14/8/2018);

1. Ini Alasan Meghan Markle Selalu Sembunyikan Tangannya di Saku

Sebenarnya menyembunyikan tangan di dalam saku atau kantong adalah gerakan yang sangat umum dan klasik, menandakan keinginan bawah sadar yang tersembunyi. Lantas apa makna gerakan yang dilakukan Meghan Markle? Cek di sini 

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Uniknya Desain Hijab Kami x Gita Savitri Terinspirasi dari Kuliner Nusantara

Inspirasi hijab dari kuliner favorit Gita Savitri
Berikut koleksi hijab dari Kami kolaborasi dengan influencer Gita Savitri yang terinspirasi dari kuliner nusantara. (Foto: Dok. Kami)

Terinspirasi dari kisah Gita Savitri, brand busana muslim, Kami berkolaborasi dengan e-commerce fashion muslim Hijup menghadirkan koleksi hijab bertajuk Micasa. Seperti apa? Lihat di sini 


Kesepakatan Para Pakar Gizi dari Polemik Susu Kental Manis

Susu kental manis
Susu kental manis dari petani lokal (Liputan6.com/Novi Nadya)

Polemik susu kental manis masih menjadi perhatian para akademisi dan peneliti gizi dari berbagai perguruan tinggi. Para pakar gizi berkumpul dalam seminar sehari berjudul "Literasi Gizi: Belajar dari Polemik Kasus Susu Kental Manis" yang diadakan Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia di Universites Indonesia akhir pekan lalu. Baca selengkapnya di sini 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya