Ini Hashtag yang Mebuktikan Masyarakat Indonesia Humoris

Jakarta Gemar berkicau di Twitter? Kepopuleran media sosial si burung biru ini menukik dalam satu dekade lalu, dan harus diakui sempat tenggelam sejak Instagram naik pamor. Namun, Twitter tetap dianggap sebagai media sosial yang paling praktis dan efektif menyebarkan berita atau sekadar unek-unek singkat. Mungkin belum banyak yang tahu, hashtag atau tagar (#) awal mulanya lahir di Twitter.

Adalah Chris Messina dengan nama akun @chrismessina yang pertama kali memperkenalkan hashtag di Twitter 11 tahun lalu. Sejak saat itu, hashtag mengubah cara komunikasi pengguna. Di 2009, Twitter secara resmi mengadopsi penggunaan hashtag dan memberi link pada semua kata yang diberi tanda pagar di depannya. Akhirnya hashtag jadi bagian dari percakapan Twitter dan bahkan media sosial lainnya.

Hashtag telah menyatukan pengguna dalam berekspresi. Di Indonesia sendiri, ada beberapa hashtag yang pernah sangat, sangat populer. Jika dulu dan sekarang getol berkicau atau sekadar mengamati timeline Twitter, pasti familiar dengan hashtag-hashtag viral ini.

* Update Terkini Jadwal Asian Games 2018, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Asian Games 2018 dengan lihat di Sini

Hashtag ini mengajak pengguna untuk berbagi lawakan ‘receh’. Meski singkat, biasanya sukses mengocok perut.

Gamora sebelum mati ninggalin apa buat starlord?
.
.
.
.
Surat. Surat cinta untuk starlord.#RecehkanTwitter pic.twitter.com/492RMgXaUz

— Gobs (@Annchan48) May 31, 2018

Memang agak ketinggalan sih jika belum punya akun Twitter. Tapi hashtag ini diciptakan untuk menyambut mereka yang baru saja membuat akun di platform ini, tentu saja dengan cara lucu dan menghibur.

Sobat kismin twitter starter pack #SelamatDatangDiTwitter pic.twitter.com/5j3825zsjP

— figiysf (@figigif) June 10, 2018

Merupakan hashtag legendaris singkatan dari “Sahur with your Twitter”. Hashtag ini digunakan untuk menghubungkan celetukan lucu dan lawakan pendek saat sahur selama bulan Ramadhan. Percakapan dengan hashtag ini pun dimoderasi oleh selebriti dan penyiar radio Vincent (@vincentrompies), Desta (@desta80s), dan Arie Dagienk (@dagienkz).

Sayur, sayur apa yang bisa nyanyi dan punya band ?
*KOLPLAY* #sawityowit pic.twitter.com/ySwKdyMFAp

— StarLord (@impic7us) May 16, 2018

Bahkan film horor Pengabdi Setan juga dijadikan inspirasi lahirnya hashtag. Mereka yang mendukung film besutan Joko Anwar ini menciptakan dan saling berbagi meme dengan hashtag yang diambil dari adegan film ini.

#IbuSudahBisa freestyle motorcross ... ibu makin dahsyat. pic.twitter.com/Fzx8yIOk7P

— GORMA (@AdhityaZul) October 4, 2017

Adalah hashtag yang menandai cuitan yang membahas kisah-kisah seram. Hashtag ini mempunyai masa trending yang panjang karena terus digunakan hingga kini.

😮 RT @dianhendrianto: dikirim temen yg kerja di minimarket. kira2 kenapa ya?@InfoMemeTwit #memetwit pic.twitter.com/Mt26kvrPrh

— Anhar F Gultom (@Goeltom_Anhar) August 4, 2018

Masyarakat Indonesia memang gemar berbagi guyonan. Selain membahas nasionalisme dan patriotisme, momen hari Kemerdekaan RI juga dijadikan sarana untuk berbagi kisah perayaan tradisional di lingkungan mereka. Hashtag ini pun dibuat untuk menambah keseruan percakapan lawak di hari bersejarah ini.

Agustus mblo. Ngecat gapura aja sana. Dari pada Ngechat dia tapi gak pernah dibalas. Hiksss....#RecehkanAgustusan

— Zhulkarnaen Pratama (@ZhulkFirst) August 11, 2018

Tidak jauh-jauh dari guyonan, hashtag ini juga diciptakan untuk menyatukan kisah maupun pengalaman lucu nan unik yang dilakukan orang Indonesia.

mau abis

keujanan
kesurupan
kecopetan

disuguhinnya selalu teh anget

teh anget solusi segala masalah#AjaibnyaOrangIndo

— renné nésa (@makmummasjid) April 6, 2018

Asal hashtag ini bermula dari sebuah thread percakapan di Twitter yang dibuat oleh @Hujandisenja. Thread ini menceritakan kehidupan sehari-hari salah satu keluarga terkaya di Indonesia dari sudut pandang seorang mantan asisten pribadi. Istilah “old money” yang digunakan dalam thread itu menggambarkan kekayaan yang telah ditumpuk sejak zaman orde baru dan disimpan secara turun-temurun. Pengguna Twitter yang menyebut diri mereka “sobat miskin” juga turut mengekspresikan pendapat melalui cerita dan humor melalui hashtag #OldMoneyGakNgerasain.

#OldMoneyGakNgerasain download lagu MP3 foto cover lagunya malah mas-mas ini. pic.twitter.com/92DU8YS4E0

— JimlyAS (@Jimly_Minority) June 4, 2018

Kita sudah sangat awam dengan perilaku netizen yang ‘selalu benar’ melalui lontaran komentar pedasnya di media sosial. Hashtag ini diciptakan untuk menyindir netizen yang biasa memberikan komentar bernada kasar dan cenderung aneh. Pemakaian hashtag ini biasanya menampilkan komentar khas netizen Indonesia.

nyari duit siang malem
jarang tidur
nabung terus-terusan
irit sana-sini

pas nikahan

ada yg nyeletuk

"kondangan apaan kaga ada zuppa soup nya"#MulutNetizenIndo

— renné nésa (@makmummasjid) January 30, 2018

Hashtag resmi seperti #AsianGames2018 dan #OpeningCeremonyAsianGames2018 jelas jadi trending topic yang meriah. Tapi justru pembahasan Asian Games 2018 lebih banyak muncul dari hashtag #AsianGamesGemes2018. Biasanya digunakan untuk mengekspresikan dukungan dan kegembiraan terhadap atlet nasional yang sedang berlaga.

Kagum pada perjuangan atlet Jiu Jiutsu Indonesia, Simone Julia, demi membela Merah-Putih di Asian Games 2018. Dukung Julia yuk! ##AsianGamesGemes2018 pic.twitter.com/mzdUBAwqOd

— Wicaksono 🇮🇩 (@ndorokakung) August 11, 2018

Melihat hashtag-hashtag populer di atas, bisa disimpulkan sebenarnya masyarakat Indonesia, lebih tepatnya netizen Indonesia, sangat menyukai konten-konten humor. Terlepas dari mulut netizen yang bak Tuhan, lontaran cuitan mereka memang sangat ‘receh’ dan mengundang gelak tawa. Bagi yang sudah lama absen dari dunia Twitter, setelah melihat hashtag ini mungkin ingin kembali terjun? Lumayan kan untuk menghibur hati yang lara.

Tidak lupa. Dalam rangka memperingati 11 tahun lahirnya hashtag, ketika berkicau nanti jangan lupa tambahkan #HariTagar untuk bisa melihat emoji khas yang disediakan Twitter.

Sumber: Fimela.com