Kementrian Pariwisata Dukung Pameran Internasional SIAL Interfood 2018

Pameran internasional bidang kuliner, SIAL Interfood 2018 mendapat dukungan dari Kementrian Pariwisata.

oleh Henry Hens diperbarui 16 Nov 2018, 05:00 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 05:00 WIB
SIAL Interfood 2018
Kementrian Pariwisata Dukung Pameran Internasional SIAL Interfood 2018. foto: istimewa

Liputan6.com, Jakarta – Memasuki tahun penyelenggaraan ke-18, SIAL Interfood akan kembali digelar di Jakarta, Indonesia. Pada 2017 lalu, pameran internasional makanan, minuman, HORECA, jasa boga, dan bakery ini sukses mengumpulkan lebih dari 900 peserta dari 33 negara dan 53 ribu pengunjung dari 49 negara.

SIAL Interfood 2018 akan kembali hadir dengan lebih banyak peserta dan lebih banyak acara. Pameran ini akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat pada 21-24 November 2018. Pameran yang akan diikuti lebih dari 1.000 peserta dari berbagai negara didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Rizki F. Handayani Mustafa menyambut baik penyelenggaraan event pameran SIAL INTERFOOD 2018 yang telah memasuki tahun ke-18.

"Ini adalah salah satu pameran yang sangat tepat untuk ikut menunjang target wisatawan yang sudah ditergetkan oleh Kementerian Pariwisata," ujar Rizki F. Handayani Mustafa, selaku Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar , saat dijumpai liputan6.com di kantor Kemenpar di Jakarta Pusat, Kamis (15/11/2018).

Menurut Rizki, ajang SIAL Interfood 2018 ini akan membawa dampak langsung terhadap peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta menjadi ajang promosi dan informasi yang mampu mendorong kemajuan wisata kuliner nasional.

Promosi Kuliner Indonesia

SIAL Interfood 2018
Konferensi Pers SIAL Interfood 2018 di kantor Kementrian Pariwisata. (Henry/liputan6.com)

Rizki berharap dalam pameran internasional ini bukan hanya kuliner barat yang dikedepankan, namun fokus utamanya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan berbagai kuliner khas Indonesia ke pasar global.

“Kita perlu mempromosikan berbagai kuliner negeri kita yang beragam ke dunia internasional. Salah satunya lewat ajang seperti ini, jadi memang harus mengutamakan kuliner lokal,” tutur pakar kuliner Willem Wongso yang juga akan berpartisipasi di SIAL Interfood 2018.

Sedangkan Daud D. Salim selaku CEO Krista Exhibition yang merupakan penyelenggara SIAL Interfood 2018, mengatakan, ada lebih dari 1.000 peserta dari mancanegara yang mewakili berbagai kategori produk akan ikut dalam pameran tersebut. Selain pameran, berbagai program juga akan menambah kemeriahan pameran tersebut.

Diantaranya adalah SIAL Innovations yaitu program acara yang memberikan penghargaan tertinggi kepada peserta atas inovasi terbaik untuk produk makanan dan industri pendukungnya, seperti pengemasan dan container.  Produk Pemenang SIAL Innovations akan dipertunjukkan dalam semua jaringan pameran SIAL Interfood di berbagai negara, seperti Perancis, Kanada, India, Tiongkok sampai Timur Tengah.

Pertemuan Koki Internasional

[Bintang] Ini Dia Stan Terfavorit di SIAL Interfood 2017
Mau tahu stan mana yang jadi favorit di SIAL Interfood 2017 kemarin? Ini jawabannya… (Istimewa)

Lalu ada La Cuisine Competition, sebagai kolaborasi dari World’s Chef dan Associations of Culinary Proffesionals (ACP) sebagai ajang pertemuan para profesional dalam bidang jasa makanan. Para koki bertaraf internasional akan mendemonstrasikan keahliannya, sekaligus juga akan berlangsung kompetisi memasak para koki profesional dari berbagai negara.

Selain itu ada berbagai pameran pendukung. Ada Seafood Show Asia’ yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan & Perikanan, Asosiasi Pengusaha Pengelolaan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia & Vietnam Association of Seafood Exporters & Producers (VASEP); “International Tea Expo”; “Cake Decorator Display” oleh Comexposium.

SIAL Interfood 2018 yang didukung oleh Kementrian Pariwisata ini juga menampilkan Baking, Cake Decorating & Cooking, Tea Demo; seminar ‘Seafood Trade & Indonesia Cold Chain Challenges’; member gathering GAPMMI dan AP5I dan masih banyak lagi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya