Cerita Akhir Pekan: Dari Bikin Kagum Sampai Ngeri, Jelajah 6 Pasar Ini yuk!

Liputan6.com, Jakarta - Berbicara tentang pasar, sebagian orang mungkin langsung terbayang tempat dengan kesan kumuh, kotor, dan itu-itu saja. Sekian tahun lalu mungkin iya, namun pasar sebenarnya selalu punya wajah lain yang seru untuk dijelajah.

Berada di dalam dan luar negeri, deretan pasar ini hadir dengan keunikan masing-masing, mulai dari perihal kelengkapan barang dagangan, sampai konsep yang ditawarkan. Dari sekian banyak, berikut beberapa di antaranya seperti dikutip dari berbagai sumber, Sabtu, 22 Desember 2018.

Pasar Santa, Jakarta

Anda mungkin sudah berulang kali membaca tentang 'pasar hipster' satu ini. Bosan? Jangan dulu! Karena tenant di Pasar Santa memang sebegitu variatif. Kapan lagi bisa membawa pulang sayur, baju, beras sekaligus vinyl atau buku dari pasar?

Terdiri dari tiga lantai, basement khusus menjual sembako, sayur-mayur, beras, ikan, daging, dan kopi. Di lantai dasar lebih pada aksesori, jam tangan, toko emas, dan toko pakaian. Sementara di lantai satu, barulah semua kreativitas anak muda yang masuk sejak tahun 2014 berkumpul.

Tawarannya macam-macam, mulai dari ragam kios penjaja makanan dengan konsep kekinian, kopi (lagi), clothing line dan toko buku independen, sejumah kios barang vintage, serta penyedia jasa cuci sepatu, semua ada di pasar yang beralamat di Jl. Cipaku I dan Jl. Cisanggiri II, Jakarta Selatan, tersebut.

Pasar Kranggan, Yogyakarta

Jika Pasar Santa Anda nilai terlalu modern, maka membangkitkan kenangan akan pasar di masa kecil bisa dilakukan di Pasar Kranggan, Yogyakarta. Berada di Jl. Poncowinatan, ragam kebutuhan sehari-hari seperti sembako dan sayur-mayur memang ada di sini, namun jajanan pasarnya selalu jadi primadona.

Jangan datang terlalu siang kalau Anda tidak mau kehabisan ragam sajian, mulai dari soto segar khas Kota Pelajar, jenang legit, sampai kue-kue pasar yang super ngangenin. Jelajah pasar jadi lebih seru karena harga yang ditawarkan masih sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp 2 ribu saja.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pasar Karetan, Kendal, Jawa Tengah

Hilangkan semua perspektif Anda tentang pasar pada umumnya karena pemandangan sama sekali berbeda siap disuguhkan Pasar Karetan di Desa Meteseh, Kec. Boja, Kab. Kendal, Jawa Tengah. Pasar yang jadi tempat berkumpul anak-anak Generasi Pesona Indonesia (Genpi) ini pertama kali diresmikan pada November tahun lalu.

Merupakan destinasi wisata digital, pengunjung di sini didorong untuk menikmati suasana alam berupa hutan karet dan sawah. Beragam kegiatan seru juga dihadirkan, termasuk latihan memanah. Selain itu, tersedia pula berbagai kuliner seperti bakso batok, es rambut bidadari, pepes wader, dan bandeng bakar.

Uniknya, transaksi di sini menggunakan girik, bukan uang rupiah. Anda bisa menukarkan uang terlebih dulu di pintu masuk dan menukarnya kembali saat selesai untuk mendapat sisa uang dalam bentuk rupiah kembali.

Gwanjang Market, Seoul, Korea Selatan

Merupakan pasar permanen pertama di Korea yang sudah berdiri sejak tahun 1905, Gwanjang Market adalah versi Korea dari Pasar Kranggan, di mana jajanan pasarnya jadi magnet utama untuk datang.

Mulai dari beberapa makanan Korea yang mungkin sudah familiar, sampai asing sama sekali, semua ada. Supaya tidak keburu kenyang padahal beum mencicip banyak kuliner, sebaiknya Anda tidak sendiri datang ke sini supaya makanan yang dibeli bisa di-sharing. Tawarannya sangat menggiurkan dengan harga mulai dari belasan ribu rupiah.

Witches' Market, La Paz, Bolivia

Mau pengalaman jelajah pasar yang sedikit berbeda? Anda bisa sambangi Witches' Market di La Paz, Bolivia. Tempat ini bisa jadi bukti kalau eksotisme negara di Amerika Selatan itu tak melulu soal Salar de Uyuni.

Sesuai dengan namanya, salah satu pasar di negara yang membebaskan visa bagi pemegang paspor Indonesia ini menawarkan barang-barang unik. Penjualnya pun merupakan orang-orang yang diklaim sebagai penyihir. Ada pula peramal nasib, astrolger, juga sorcerer yang hidup dan bekerja di sini.

Gypsy Brides Market, Mogila, Bulgaria

Witches' Market sudah aneh? Tunggu sampai Anda mendengar tentang Gypsy Brides Market. Pasar tradisonal yang berlangsung setahun sekali di Mogila, Bulgaria, ini merupakan tempat di mana perempuan muda berpakaian rapi, berharap bisa mendapatkan lelaki baik untuk dijadikan suami.

Walau bukan barang yang dijual, namun sistem di Gypsy Brides Market sama dengan pasar pada umumnya, yakni laki-laki harus memberi calon mempelai perempuannya. Harga yang ditawarkan bervariasi, yakni sekitar ribuan euro.