Jenis Batu Alam untuk Bahan Bangunan, Berikan Tampilan Rumah yang Sejuk

Jenis batu alam ini bisa digunakan untuk dekorasi rumah.

oleh Nisa Mutia Sari diperbarui 16 Mar 2019, 15:35 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2019, 15:35 WIB
Jenis Batu Alam
Jenis Batu Alam (Sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Batu alam merupakan batuan yang berasal dari alam. Batu alam ini identik digunakan sebagai material untuk konstruksi bangunan. Fungsinya untuk memberikan kesan alami serta tampilannya yang dekoratif menjadi salah satu alasan orang untuk memilih material ini untuk dekorasi rumah. Batu alam ini bisa digunakan sebagai fondasi rumah, bagian interior, bahkan eksterior rumah.

Semua jenis batuan adalah batu alam, namun tak semua jenis batu bisa digunakan untuk kebutuhan konstruksi atau hiasan bangunan. Batu yang digunakan untuk kontruksi bangunan biasanya memiliki karakteristik yang kuat. Tak hanya kuat, corak dari batuan juga menjadi salah satu hal penting dalam pemilihan untuk konstruksi bangunan.

Batu alam sendiri terbagi menjadi ke dalam tiga bagian, yaitu batu alam untuk konstruksi, batu alam untuk media, dan batu alam mulia. Berikut penjelasan lebih jauh lagi tentang jenis batu alam yang perlu Anda ketahui untuk digunakan dalam konstruksi rumah. Telah dirangkum dari berbagai sumber, Jum’at (15/3/2019) berikut Liputan6.com jabarkan ulasan jenis batu alam untuk bahan bangunan.

Mengenal Jenis Batu Alam

Batu alam untuk konstruksi merupakan batu alam yang biasanya dipakai untuk fondasi pada bangunan. Jenis batu alam ini kuat, sehingga mampu untuk menopang bangunan.

Batu alam untuk media merupakan batu alam yang biasa dipakai sebagai bagian dari interior dan eksterior pada bangunan. Jenis batu alam ini memiliki corak dan nilai seni pada batunya.

Sedangkan batu alam mulia merupakan jenis batu alam yang biasa dipakai sebagai perhiasan. Batu alam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, serta nilai seni yang tinggi juga.

Jenis Batu Alam

Setiap batuan memiliki berbagai jenis batu-batuannya, akan tetapi tak semua batuan ini dapat digunakan sebagai bagian dari konstruksi sebuah bangunan. Batu alam yang digunakan sebagai bagian dari konstruksi adalah batuan dengan kekuatan dan nilai seni yang tinggi. Berikut ini ada jenis batu alam yang dilihat dari proses pembentukannya.

Batuan Beku

Merupakan batuan yang terjadi akibat pembekuaan magma. Magma sendiri merupakan cairan yang berada di dalam bumi. Magma yang ada di dalam Bumi ini bergerak yang diakibatkan oleh adanya tekanan panas. Magma ini bergerak ke atas untuk mencari tempat dengan tekanan yang lebih rendah. Pada prosesnya, magma akan mengalami pendinginan dan membeku.

Akibat dari pembekuan ini terciptalah batuan beku. Batuan beku ini pun terdiri dari dua jenis yaitu batuan beku dalam dan batuan beku luar. Batuan beku dalam merupakan batuan beku yang pendinginannya berada di dalam Bumi. Sedangkan batuan beku luar adalah batuan yang pendinginannya berada di permukaan Bumi.

Namun tak semua batuan beku dapat digunakan sebagai bagian dari kontruksi bangunan. Batuan beku yang biasa dipakai sebagai bagian dari konstruksi rumah seperti batu Andesit dan batu Lavastone.

Batuan Sedimen

Batuan ini terbentuk dari proses sedimentasi. Prosesnya berasal dari materi sedimen yang mengendap dan mengeras menjadi batu-batuan. Batuan sedimen berasal dari pelapukan batuan beku yang terbawa oleh angina, air, atau gletser.

Pelapukan ini kemudian mengendap bersama material lainnya seperti pasir, kerikil, dan sisa-sisa pelapukan mahkluk hidup. Material yang mengendap ini kemudian mengeras, dan menjadi batuan sedimen. Beberapa batuan sedimen yang dipakai sebagai batu alam seperti Limestone, Sandstone, dan Konlomerat.

Batuan Metamorf

Merupakan batuan yang terjadi akibat adanya tekanan dan panas akibat adanya proses metamorphosis. Batuan metamorft terbentuk melalui proses kristalisasi batuan beku, yang menyebabkan terjadinya perubahan partikel.

Hal ini menyebabkan terjadinya rekristalisasi. Batuan metamorft ini paling banyak digunakan sebagai konstruksi dan interior. Karena batuan jenis ini memiliki karakter yang unik akibat penggabungan dari berbagai macam batuan. Beberapa batuan metamorf yang sering digunakan seperti marmer, templek, koral sungai, dan koral laut.

Batu Alam yang Bisa Digunakan Sebagai Konstruksi Bangunan

Jenis Batu Alam
Jenis Batu Alam (Sumber: iStock)

Marmer

Mempunyai corak atau pola tertentu dengan aneka ragam warna yang mengkombinasikannya. Hal ini membuat marmer sangat cocok digunakan sebagai bahan untuk dekorasi.

Templek

Memiliki tekstur acak yang dimiliki oleh batu templek memberikan kesan unik alami yang tidak dapat dikalahkan oleh karakter jenis batu alam lainnya. Tekstur sambung pada batu ini seperti tak beraturan bentuknya, namun sebenarnya akan tersambung antara batu satu dengan batu yang lainnya.

Koral

Memiliki fungsi untuk taburan atau tebar di taman. Selain itu berfungsi juga untuk dipasang di lantai terutama area garasi dan halaman rumah. Batu ini juga bisa dibentuk dengan berbagai motif yang indah dan memukau. Membuat rumah Anda memiki kesan indah dan alami.

Granit

Memiliki warna yang terang dan dapat memperindah interior bangunan rumah Anda. Setelah melakukan proses asah dan dihaluskan, batu granit lembaran dapat dipotong-potong dan dijadikan ubin dengan warna-warna yang alami.

Pada umumnya ubin tersebut digunakan untuk jenis batu alam untuk lantai, anak tangga maupun dinding berbagai ruangan seperti kamar mandi dan dapur. Kalau untuk bagian eksterior bangunan, jenis batu alam ini dapat dijadikan pavling dan bahan dasar konstruksi bangunan seperti monument, jembatan, dan gedung-gedung perkantoran.

Nah, itu tadi ulasan mengenai beberapa jenis batu alam yang bisa digunakan untuk bahan bangunan. Anda bisa memilih sesuai dengan desain rumahmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya