Koleksi Ready to Wear Bernuansa Budaya Indonesia di Fashion Nation 2019

Liputan6.com, Jakarta - Purana dan Ny by Novita Yunus menampilkan deretan koleksi di Fashion Nation 2019 yang digelar di Senayan City, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2019. Mengusung tema The Future Culture, sebuah bentuk apresiasi Senayan City untuk perancang busana Tanah Air yang membawa koleksi bernuansa budaya Indonesia.

Kehadiran The Future Culture di Fashion Nation 2019 diharapkan dapat memberi inspirasi bagi para pecinta fashion untuk selalu bangga memakai karya anak bangsa. Peragaan busana ini juga menampilkan ragam koleksi ready to wear.

Ada pun penggabungan unsur kain Indonesia yang modern dan modis dipersembahkan Purana dan Ny ny Novita Yunus khususnya untuk pecinta fashion Tanah air.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengangkat tema The Artisans, Purana menggambarkan hasil karya tangan berbagai seniman dalam satu panggung. Koleksi pertama memakai tenun tangan dengan detail defected karena memakai pewarna alami dalam proses pewarnaan benang.

Detail tenun banyak muncul dalam two-piece look yang memadukan sarong pants dan outerwear atau atasan potongan androgini. Lalu yang kedua adalah kolaborasi Geoff Todd, seniman asal Australia yang memasukkan hasil lukis model perempuan Indonesia dalam koleksi monokromatik dengan potongan simpel dalam palet warna khas F/W.

Ketiga adalah pemakaian teknik patching dengan sashiko yakni teknik sulam tangan ala Jepang yang memakai bahan-bahan sisa yang disambung. Muncul pula ide-ide teknik pleats yang dipadu color blocking warna-warna tegas.

Pakaian wearable ini hadir mulai bentuk flowy maxi-dress, atasan, dan mide-dress berbahan sutra yang ditampilkan dalam total 15 looks. Ada pula item dengan potongan rumit yang dikreasi dalam dua atau tiga cara pakai seperti dress dapat menjadi outerwear atau sebaliknya juga outerwear yang bisa dijadikan apron dress dan backpack outerwear.

Novita Yunus memilih material kultur Indonesia dalam bentuk kain tenun dalam koleksi NY Thread. Terdapat 17 looks yang menampilkan berbagai kain yang meliputi Tenun Tuban, Tenun Sumba, Tenun Garut, Songket Bali, Tenun Flores serta tenun yang menampilkan teknik Shibori. Tenun Sumba juga dikombinasi dengan kulit domba atau kobra.

Koleksi ditampilkan dalam siluet pakaian fitted dan loose dalam sentuhan warna hijau lumut, biru, coklat, serta hitam. Ini dapat berupa simple dress dipadu sarung plazzo, loose jacket, serta kombinasi oversized kimono, boxy t-shirt dan pallazo.

Dilengkapi dengan selop berbahan karung dan serat roselia. Aksesori yang dikenakan berupa syal sutra Shibori, kalung dari bahan batum tulang Onta, hingga gelang dari tanduk dan batu. (Ega Maharni/Fimela.com)