Mengungkap Sumber Uang di Balik Penampilan Mewah Meghan Markle dan Kate Middleton

Liputan6.com, Jakarta - Baik Meghan Markle maupun Kate Middleton, keduanya hampir tak pernah gagal memukau publik lewat penampilan mereka. Gaun desainer nan menawan berpadu sepatu, ditambah clutch, coat, tak lupa rangkaian perhiasan, semua menyempurnakan look kedua mantu Kerjaan Inggris tersebut.

Beberapa desainer ternama yang sering kali melengkapi penampilan keduanya antara lain Alexander McQueen, Erdem, dan Carolina Herrera. Melihat dari daftar nama itu, Meghan dan Kate sepertinya punya stok pakaian menawan di lemari mereka.

Fakta itu kemudian menimbulkan pertanyaan, siapa yang sebenarnya membelikan mereka busana-busana mahal tersebut? Pasalnya, beberapa gaun yang dimiliki Kate dan Meghan tak jarang bernilai ratusan pound sterling atau setara jutaan rupiah. Ditambah, keduanya sering kali terlihat memakai busana baru.

Dilansir dari Hello Magazine, Senin (25/3/2019), Pangeran Charles adalah orang di balik semua pembelian busana Meghan dan Kate. Berdasarkan review tahunan kekayaan Prince of Wales, pemasukan dari bisnis sangat cukup memenuhi pembelian busana dirinya, sang istri Camilla, Pangeran William, Kate Middleton, Pangeran Harry, dan Meghan Markle.

Angka tersebut bahkan masih tersisa sekitar 3 juta pound sterling atau Rp 52 miliar untuk pengeluaran pribadi seperti perawatan properti dan karyawan-karyawan pribadi yang dipekerjakan.

Selama periode 2017-2018, usaha Pangeran Charles diketahui memiliki pemasukan sekitar 21,73 juta pound sterling atau setara Rp 407 miliar, lebih dari 51 persennya dihabiskan untuk kegiatan kerajaan dengan total 8,523 juta pound sterling atau Rp 160 miliar dan gaji karyawan senilai 5,413 juta pounds terling atau Rp 101 miliar.

Jadi, diasumsikan, busana keenam orang yang tadi disebutkan, termasuk Meghan Markle dan Kate Middleton, menelan biaya sekitar 3,110 juta pound sterling atau setara Rp 58 miliar. Usaha yang telah berlangsung sejak 1337 itu memang sudah diwariskan pada Pangeran Charles dan jadi keputusan mutlaknya untuk menggunakan pemasukan dari bisnis tersebut.

Saksikan video pilihan di bawah ini: