Liputan6.com, Jakarta - Anggota keluarga kerajaan Inggris dikenal publik sebagai pecinta koleksi perhiasan klasik yang memukau. Dari tiara Great Britain dan Irlandia hingga tiara rubi milik mendiang Ratu Elizabeth II, perhiasan yang dikenakan oleh anggota keluarga kerajaan selalu disorot.
Belakangan ini, Ratu Camilla, istri Raja Charles III, tampaknya memiliki ketertarikan khusus pada merek perhiasan Van Cleef & Arpels. Perhiasan dari merek ini, terutama dari koleksi 'Alhambra', telah menjadi favorit Ratu Camilla.
Baca Juga
Rayakan Ultah Pernikahan yang ke-20 di Italia, Camilla Ungkap Rahasia Pernikahan Bahagia dengan Raja Charles III
Potret Mesra Raja Charles III dan Ratu Camilla di Italia untuk Rayakan Ultah ke-20 Pernikahan
Pangeran Harry Tak Diberitahu soal Perawatan Kanker Terbaru Raja Charles III, Pihak Istana Hindari Drama
Mengutip dari laman Hello Magazine, Rabu (9/4/2025), koleksi ini dikenal dengan desain semanggi berdaun empat yang dipercaya membawa keberuntungan. Stefano Pietrini, pakar perhiasan dari Watches and Crystals, menjelaskan bahwa sejarah panjang Van Cleef & Arpels dalam mendandani anggota masyarakat elit adalah salah satu daya tarik utama.
Advertisement
"Sejarah gemilang dan keahlian luar biasa dari Van Cleef & Arpels membuatnya populer di kalangan bangsawan," ujar Stefano.
Van Cleef & Arpels memiliki klien terkenal dari kalangan bangsawan, termasuk Ratu Nazli dari Mesir dan Wallis Simpson, mantan Duchess of Sussex. Koleksi 'Alhambra' yang dikenakan Ratu Camilla dan Kate Middleton mendapatkan tempat khusus di hati para bangsawan berkat pengerjaan yang elegan dan makna mendalam dari desainnya.
Natasha Gregory, Group Director of Buying and Merchandising di Fraser Hart, menyatakan bahwa Ratu Camilla adalah seorang trendsetter. "Paparan dari tokoh-tokoh seperti Ratu Camilla dapat sangat bermanfaat bagi merek-merek mewah, memperkenalkan desain mereka kepada khalayak yang lebih luas," jelas Natasha.
Antara Tren dan Keabadian
Monica Mistry, pendiri Luxe Tones, menambahkan bahwa pilihan Camilla untuk mengenakan perhiasan trendi dapat menarik perhatian audiens yang lebih muda. Meskipun Ratu Camilla tampak mengikuti tren dengan pilihan perhiasannya, Dylan Pemberton, CEO dan Co-Founder We Love Diamonds, mengingatkan bahwa Camilla tetap menyadari pentingnya tampil tak lekang oleh waktu.
Para bangsawan senior cenderung menghindari jebakan tren yang dapat berubah-ubah dan lebih memilih konsistensi serta nilai tradisional, kata Dylan. Apa pun alasan di balik pilihan perhiasan Ratu Camilla, satu hal yang pasti: desain semanggi dari Van Cleef & Arpels akan terus menjadi klasik yang abadi.
Kombinasi antara sejarah, keahlian, dan makna mendalam dari perhiasan ini membuatnya tetap relevan dan dicintai, baik oleh bangsawan maupun masyarakat umum. Dengan begitu, Van Cleef & Arpels tidak hanya memenangkan hati Ratu Camilla, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai salah satu merek perhiasan paling dihormati di dunia.
Advertisement
Sejarah Pendirian Van Cleef & Arpels
Jika mengulik dari laman resminya, di awal era 1990, jenama tersebut menandai debutnya. Van Cleef & Arpels yang diciptakan setelah pernikahan Alfred Van Cleef dan Estelle Arpels, berdiri di Place Vendôme di Paris pada 1906.
Alfred Van Cleef bermitra dengan Salomon, alias Charles Arpels, saudara iparnya, untuk membuka butik Van Cleef & Arpels pertama di 22 Place Vendôme, pusat keanggunan Paris. Jules, alias Julien, dan Louis Arpels bergabung dengan Maison pada 1908 dan 1912.
Salah satu pesanan pertama yang dibuat jenama ini adalah miniatur Varuna Yacht. Benda berharga ini unik karena berisi bel listrik untuk memanggil kepala pelayan.Pada 1916, Van Cleef & Arpels mendesain perhiasan Touch Wood, perhiasan yang terbuat dari kayu dan bahan berharga, sebagai penghormatan penuh kasih kepada jimat keberuntungan.
Kemudian, mereka juga merilis koleksi jam tangan Châtelaine yang menggunakan material kayu. Di awal 1920-an, jenama ini juga mengadopsi bentuk geometris dari gerakan Art Deco yang sedang berkembang.
Kegemaran terhadap platinum dan berlian melahirkan karya-karya mewah dengan fluiditas luar biasa yang dikenal sebagai "perhiasan putih". Teknik pembuatan perhiasan Van Cleef & Arpels makin berkembang, bahkan koleksi jam tangannya pun jadi penentu kelas.
Koleksi Perhiasan Kate Middleton
Seperti keluarga kerajaan Inggris lainnya, koleksi perhiasan yang dipakai oleh Kate Middleton juga menarik perhatian. Salah satunya kalung choker zamrud Queen Mary, yang dikenakan wanita 43 tahun itu pada Earthshot Prize di Boston pada 2022. Kalung itu sebelumnya dikenakan oleh Putri Diana selama tur Australia 1985.
Perhiasan ini berasal dari Delhi Durbar Parure 1911. Harganya diperkirakan bernilai antara 500 ribu poundsterling sampai 1 juta poundsterling atau setara Rp20 miliar lebih.
Selain itu, kotak perhiasan Kate juga menampilkan anting-anting mutiara dan berlian Collingwood yang dulunya milik ibu William. Anting-anting yang sederhana ini telah dipasangkan dengan tiara Cambridge Lovers Knot oleh Kate dan Diana, yang menunjukkan bahwa Charlotte suatu hari nanti akan menambahkannya ke koleksinya sendiri.
"Berlian berpotongan marquise menambahkan detail halus seperti daun, yang memberikan anting-anting tersebut nuansa lembut dan organik." Diperkirakan harganya sekitar 100 ribu hingga 150 ribu poundsterling yang setara Rp3 miliar.
Advertisement
