Liputan6.com, Jakarta - Ketika berbicara tentang makanan sehat, Kate Middleton, dikenal dengan kecintaannya pada makanan segar dan bergizi. Namun, salah satu camilan favoritnya, buah zaitun, mungkin mengejutkan banyak orang.
Mengutip dari Hello Magazine, Selasa, 25 Maret 2025, tidak hanya Putri Kate, tetapi putrinya, Putri Charlotte, juga berbagi kegemaran yang sama terhadap buah Mediterania ini. Diketahui kecintaan Kate terhadap buah zaitun sudah dimulai sejak kecil.
Baca Juga
Saat berkunjung ke Rumah Sakit Great Ormond Street pada 2018, Kate mengungkapkan kepada seorang pasien muda bahwa ia sering mengonsumsi buah zaitun ketika masih kecil. "Saya dulu makan banyak sekali buah zaitun saat saya masih kecil," ungkapnya.
Advertisement
Tampaknya, selera ini juga diwariskan kepada Putri Charlotte. Pada 2020, ketika berbicara dengan anak-anak di LEYF (London Early Years Foundation) Stockwell Gardens Nursery and Pre-school, Kate menyebutkan bahwa Charlotte juga menyukai buah zaitun.
Dalam dunia yang sering kali mengabaikan buah zaitun sebagai camilan, pilihan mereka ini memberikan pandangan baru tentang manfaat kesehatan dari buah tersebut. Buah zaitun kaya akan lemak sehat dan antioksidan, menjadikannya pilihan camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan.
Sang Putri dikenal menyukai camilan sehat lainnya seperti buah dan sayuran mentah, termasuk goji berry dan pepaya. Namun, buah zaitun memiliki keistimewaan tersendiri. Menurut Lucia Stansbie, seorang ahli gizi bersertifikat dan terapis nutrisi, buah zaitun adalah makanan fermentasi yang sering kali terlewatkan.Â
Â
Buah Zaitun Kalah dengan Tren Camilan Saat Ini?
Sementara tren saat ini berfokus pada kimchi, kombucha, dan asinan kubis, buah zaitun juga merupakan makanan fermentasi yang dapat mendukung kesehatan usus, ujar Lucia kepada HELLO! Selain itu, buah zaitun kaya akan asam lemak omega-3 yang bermanfaat, penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan menjaga tingkat peradangan tetap rendah.
Makanan fermentasi seperti buah zaitun mengandung probiotik, bakteri bermanfaat yang mendukung kesehatan usus, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk diet siapa pun. Meskipun sehari-harinya diliputi kemewahan, pilihan camilan sederhana namun kaya manfaat dari Putri Kate dan Putri Charlotte ini mengingatkan publik akan pentingnya pola makan sehat yang seimbang.
Buah zaitun, yang sering kali diremehkan, ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjadikan buah zaitun sebagai bagian dari pola makan mereka, Putri Kate dan Putri Charlotte tidak hanya menikmati rasa lezatnya tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk lebih memperhatikan pilihan makanan mereka.
Advertisement
Minyak Zaitun Menurunkan Kolesterol Jahat
Minyak zaitun adalah salah satu jenis lemak sehat yang sangat bermanfaat bagi individu yang mengalami kolesterol tinggi. Konsumsi minyak ini dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh.
Mengutip dari kanal Health Liputan6.com, 25 Januari 2025, Dokter Zaidul Akbar menegaskan bahwa terdapat berbagai pilihan makanan yang dapat membantu dalam pengaturan kolesterol. Di antara pilihan tersebut adalah minyak zaitun dan virgin coconut oil (VCO) atau minyak kelapa virgin.
"Banyak sebenarnya untuk kolesterol ini, salah satunya semua jenis lemak-lemakan baik seperti minyak zaitun atau VCO, itu juga bisa digunakan untuk memperbaiki keseimbangan kolesterol," kata Zaidul dalam video di saluran YouTube dr. Zaidul Akbar Official.
Sejalan pendapat Zaidul Akbar, ahli diet asal Amerika Serikat, Amy Richter, RD menjelaskan bahwa penambahan minyak zaitun dalam pola makan sehat dapat berkontribusi dalam penurunan kolesterol jahat serta peningkatan kolesterol baik. Hal ini menunjukkan bahwa minyak zaitun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
Hubungan Minyak Zaitun dan Kolesterol
Kolesterol jahat, yang dikenal sebagai lipoprotein densitas rendah (LDL), berbeda dengan kolesterol baik yang disebut lipoprotein densitas tinggi (HDL). Kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.
Penderita penyakit jantung dan stroke yang berisiko terkena kolesterol, penting untuk memantau kondisi ini. Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, sehingga pemeriksaan darah menjadi satu-satunya cara untuk mendeteksi masalah ini.
"Mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Beberapa makanan, termasuk minyak zaitun, dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik," kata Amy dalam artikel yang diulasnya di Medical News Today.
Analisis pada 2019 sempat mengulas 27 penelitian tentang minyak zaitun dan kolesterol. Hasilnya, minyak zaitun efektif menurunkan kolesterol total, LDL, dan trigliserida, serta meningkatkan HDL lebih baik dibanding minyak nabati lain.
Peneliti juga menyoroti peran pola makan, terutama diet Mediterania, yang kaya minyak zaitun, dalam menurunkan LDL. Di samping itu, minyak zaitun tinggi polifenol terbukti meningkatkan HDL, berkat kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan.
Â
Advertisement
