Usai Lakukan Vampire Facial, 2 Orang Dinyatakan Positif HIV

Setelah dilakukan pemeriksaan, dua orang klien yang telah melakukan vampire facial positif HIV.

oleh Asnida Riani diperbarui 01 Mei 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2019, 12:00 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi vampire facial. (dok. unsplash.com/antonikachanel)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah lama sejak facial dijadikan salah satu cara merawat kulit wajah. Ragam metode telah digunakan dan masih banyak lagi yang baru bermunculan menawarkan sensasi lain, termasuk vampire facial.

Sayang, jenis perawatan wajah satu ini 'memakan korban'. Dilansir dari People.com, Rabu (1/5/2019), dua pelanggan dari sebuah spa yang sekarang sudah tutup di New Mexico dinyatakan positif HIV, setelah menerima suntikan ketika menerima treatment vampire facial.

Investigasi tentang penemuan ini masih terus dilakukan, termasuk soal prosedur facial, di mana klien disuntik kembali dengan darah mereka lewat prosedur microneedling, yang dilalui ketika melakukan perawatan di sebuah VIP Spa di Albuquerque antara Mei-September 2018.

"Pihak laboratorium tengah memeriksa data dua orang klien yang diindikasi terinjeksi virus HIV dengan sumber yang sama. Mereka sebelumnya negatif dan baru teridentifikasi setelah melakukan tratment di spa tersebut," begitu bunyi keterangan resmi pihak departemen kesehatan setempat.

Pada September lalu, telah disebutkan bahwa seseorang telah menciptkaan injeksi dan semua orang yang sudah menerima suntikan tersebut harus diperiksa. Sekretaris Kabiner Kathy Kunkel mengatakan, telah lebih dari 100 orang klien spa dimaksud telah diperiksa.

"Kami hanya ingin semua orang memahami kemungkinan penularan virus jenis ini dari jarum suntik," tuturnya dalam keterangan resmi.

VIP Spa sendiri telah ditutup pada September setelah investigasi menemukan prosudur tidak aman yang kemungkinan bisa menyebarkan virus lewat darah seperti HIV, serta hepatitis B dan C.

"Mereka tidak punya izn resmi. Itulah dasar awalnya kami memutuskan menutup fasilitas tersebut," ujar Deputy Director for Boards and Commissions Kathy Ortiz memberitahu KRQE.

Pemilik spa pemberi vampire facial mengatakan pada bulan September bahwa ia sepenuhnya bekerja sama dengan departemen kesehatan. "Saya hanya ingin orang jadi yakin, semua bahagia, dan tahu bahwa mereka akan baik-baik saja," tuturnya saat itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kim Kardashian Sempat Coba Vampire Facial

Kim Kardashian
Kim Kardashian coba vampire facial. (dok. Instagram @kimkardashian)

Vampire facial nyatanya sempat dicoba Kim Kardashian pada 2013. Kala itu, ibu tiga anak tersebut mendeskripsikan perawatan tersebut dengan kata sangat berat dan begitu menyakitkan. Karena saat itu tengah hamil, Kim tidak bisa mengonsumsi pain killer.

Tidak dijelaskan di mana Kim menerima treatment tersebut. Setelah melakukan facial jenis ini masih dipenuhi bercak darah yang tersebar di sebagian besar bagian wajah istri Kanye West tersebut.

Kim memang dikenal kerap mencoba ragam jenis perawatan dan ternyata vampire facial jadi salah satunya. Perawatan wajah rutin dilakukan Kim mengingat dirinya memiliki kebiasaan memakai makeup selama tidur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya