Pesan Rahasia dari Busana Olahraga Serena Williams di Prancis Terbuka 2019

Jakarta - Petenis Amerika Serikat, Serena Williams kembali membuat berita saat tampil di kejuaran Prancis Terbuka pada Minggu, 27 Mei 2019. Dalam turnamen hari kedua itu, ibu satu anak tersebut kembali mengenakan busana olahraga dari Nike sebagai sponsornya.

Pakaian itu terdiri dari dua potong, crop top dan rok dengan desain senada. Sekilas tak ada yang aneh dari desain busana olahraganya kali ini. Namun, ternyata busana itu menyelipkan pesan rahasia mengenainya di dalam dan luar lapangan.

Pada busana tersebut, tercetak dalam tinta hitam empat kata Bahasa Prancis yang berarti 'Juara', 'Ratu', 'Ibu', dan 'Dewi'. Keempat kata tersebut terselip di antara garis-garis putih.

Dilansir dari laman Glamour.com, Selasa (28/7/2019), busana olahraga itu merupakan hasil kolaborasi antara Nike dan Virgil Abloh. Sebenarnya, ada tiga potong pakaian yang dikenakan Serena Williams untuk seri tersebut, yakni crop top, cape-jacket, dan rok.

Menurut Nike, performa material seersucker yang digunakan untuk busana itu dibuat khusus untuk Serena dan dinamakan sesuai nama panggilan petenis tersebut, Ever.

"Aku senang ketika fesyen menjadi kendaraan untuk membagikan pesan yang kuat. Dengan Nike dan Virgil, kami membuat potongan yang bertujuan untuk menginspirasi gererasi baru atlet di mana pun," kata Serena Williams tentang busana terbarunya itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebelumnya, Serena sempat membuat kontroversi saat mengenakan busana olahraga pas badan yang disebut catsuit. Saat itu merupakan pertarungan pertama Serena setelah melahirkan putri pertamanya, Alexis Olympia.

Busana yang didesain Nike tersebut bertujuan untuk mencegah penggumpalan darah yang sempat dialaminya dan menjadi risiko setelah melahirkan. Namun, Prancis Terbuka tak menyukainya.

Hingga kemudian, Presiden Prancis Terbuka Bernard Giudicelli mengumumkan aturan busana terbaru beberapa minggu setelah itu yang melarang busana serupa dipakai saat berkompetisi di sana. Sementara, Asosiasi Tenis Perempuan di AS justru memberi lampu hijau.