Patut Diketahui, Resep Padu Padan Kebaya yang Tepat

Kebaya ditetapkan jadi busana nasional sejak 1978. Namun, tak banyak orang sekarang yang tahu bagaimana memadupadankan berbagai jenis kebaya.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Jul 2019, 08:06 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2019, 08:06 WIB
Patut Diketahui, Resep Padu Padan Kebaya yang Tepat
Berbagai jenis kebaya. (Liputan6.com/Dinny Mutiah0

Liputan6.com, Jakarta - Kebaya dinobatkan jadi busana nasional dalam lokakarya yang digelar di Yogyakarta pada 1978. Namun, masih banyak orang yang belum tahu soal padu padan pemakaian kebaya yang tepat.

Menurut desainer Musa Widyatmodjo, para orang tua dulu sebenarnya mewariskan pengetahuan berkebaya tersebut. Sayang, informasinya semakin luntur seiring kurangnya materi tentang kebaya di dunia pendidikan.

Secara umum, ada empat jenis kebaya di Indonesia. Kebaya pertama adalah kebaya Kartini bermodel kerah berlipit dan tertutup. Kebaya ini semestinya dipadupadankan dengan kain panjang.

Kedua adalah kebaya noni. Kebaya ini aslinya menggunakan renda untuk mempermanis tepian baju yang diciptakan para perempuan Eropa yang tinggal di Indonesia. Warnanya juga hanya putih. Bila mengenakan kebaya satu ini, baiknya dipadukan dengan sarung sebagai bawahan.

"Perempuan Eropa dulu pakai gaun-gaun putih berenda, tapi kok panas ya. Nggak praktis. Mereka lihat perempuan pribumi pakai kain, kok pakai kain lucu ya. Akhirnya, mereka buat kebaya dengan renda yang didatangkan dari Belanda," jelas Musa dalam acara Gerakan Indonesia Berkebaya di Museum Nasional, Jakarta, Selasa, 16 Juli 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Kebaya Nyonya

Kenakan Kebaya Encim, Raisa Meriahkan Pemilihan  Abang None Jakarta 2017
Penampilan penyanyi Raisa saat ajang pemilihan Abang None Jakarta 2017 di kawasan Letjen S. Parman, Jakarta, Jumat (15/07). Acara ini merupakan sebuah momen di mana para finalis menunjukkan bakat yang mereka miliki. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kebaya nyonya juga dikenal sebagai kebaya encim. Kebaya ini dipengaruhi selera para perempuan Tionghoa. Kekhasannya terdapat pada bordiran di kebaya dan selalu berwarna-warni.

Kebaya jenis ini semestinya dipadukan dengan kain batik pagi sore. Batik tersebut dicirikan dengan gambar yang detail dan motif ganda pada sisi berbeda.

Terakhir adalah kebaya kutu baru. Menurut Musa, kebaya inilah yang merupakan kebaya klasik Indonesia.Kebaya ini dicirikan lewat beff -kain pelapis- di bagian depan. Kebaya jenis ini semestinya dipadukan dengan kain panjang semata kaki.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya