Sederet Khasiat Minum Jeruk Nipis

Salah satu manfaat dari minum jeruk nipis adalah melancarkan pencernaan.

oleh Komarudin diperbarui 10 Agu 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2019, 21:00 WIB
Cara Memutihkan Wajah dengan Jeruk Nipis
Cara Memutihkan Wajah dengan Jeruk Nipis (sumber: Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Rasanya yang asam membuat jeruk nipis tak lazim dikonsumsi sebagai camilan atau pencuci mulut. Umumnya, jeruk nipis dijadikan pelengkap makanan atau dicampur dengan minuman.

Jeruk yang memiliki nama latin citrus aurantifolia ini memiliki banyak nutrisi di dalamnya. Kandungan vitamin C jeruk nipis bisa dimanfaatkan untuk merawat kecantikan kulit.

Sementara itu, jeruk nipis juga bisa memberi sejumlah manfaat bagi kesehatan jika diminum secara rutin. Berikut sederet manfaat jeruk nipis seperti dirangkumkan Fimela.com.

Melancarkan Pencernaan

Bagi Anda yang punya masalah pencernaan, coba minum air dengan campuran perasan jeruk nipis. Sifat asam membantu air liur memecah makanan dan kandungan flavanoidnya merangsang pengeluaran enzim-enzim pencernaan. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Menjaga Kadar Gula Darah

Jeruk Nipis
Ilustrasi Foto Jeruk Nipis (iStockphoto)

Bagi penderita diabetes atau yang berisiko terkena diabetes karena turunan, coba biasakan mengonsumsi air jeruk nipis dengan rutin. Jeruk nipis bisa membantu mengurangi penyerapan kadar gula ke dalam darah.

Mengurangi Risiko Serangan Jantung

Selain itu, jeruk nipis juga berfungsi menjaga kesehatan jantung karena mengandung magnesium dan kalium. Kalium dapat menurunkan tekanan darah secara alami dan melancarkan sirkulasi darah, sehingga risiko serangan jantung dan stroke berkurang.

Mengatasi Peradangan

Mengonsumsi air jeruk nipis dapat mengurangi gejala peradangan, termasuk radang sendi dan asam urat. Selain membantu meredakan gejala peradangan, kandungan vitamin C jeruk nipis  memecahkan makanan tinggi purin, seperti daging, hati, jamur, dan kacang-kacangan yang memicu asam urat. (Fitriandiani/Fimela.com)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya