Liputan6.com, Jakarta - Nama Asri Welas sudah melalang lintang di dunia hiburan Indonesia. Memulai karir sejak 1998, artis kelahiran 7 Maret 1979 ini kini merambah dunia lain seperti menjadi penyiar, pebisnis hingga desainer. Banyaknya pekerjaan yang dilakukan membuat Asri menjadi sibuk, sementara ia tetap harus menyediakan waktu mengurus keluarga.
Hal ini membuat istri dari Galiech Ridha Rahardja harus cerdik dalam membagi waktu untuk keluarga. Tentunya bukan hal yang mudah, terlebih dia sudah memiliki tiga orang anak yang masih kecil dan membutuhkan perhatian penuh orangtua.
Sadar akan hal itu, pemilik nama asli Asri Pramawati ini memiliki cara khusus agar dapat tetap akrab dengan keluarga. Kiat Asri untuk mengakalinya adalah dengan memasak.Â
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, masakan seorang ibu pasti dapat memberikan kenangan yang tak terlupakan bagi seorang anak. Meskipun tidak memasak setiap hari, Asri selalu menyempatkan untuk memasak setiap weekend karena pekerjaannya pada Sabtu atau Minggu tidak terlalu padat.
Tak hanya memasak, pemeran Welas dalam sitkom Suami-suami Takut Istri ini juga mengajak anak pertamanya, Gilbram untuk ikut belanja ke pasar agar dapat berbicara semakin banyak.
"Saya biasa masak dibantuin sama Ibam (nama panggilan Gilbram). Gak tau dibantu atau ngerecokin. Saya juga ajak dia ke pasar," canda Asri.
Selain memasak, aktris pemeran Sonya dalam film Cek Toko Sebelah ini juga mengakali dengan cara menceritakan dongeng kepada anak sebelum tidur. Menurut Asri, hal ini adalah salah satu cara yang membuat dirinya dapat semakin dekat sekaligus menjadi sarana untuk mengajari anaknya norma kesopanan.
Kiat cerdik lain yang juga dilakukan, yakni dengan keluar bersama namun tetap dapat bekerja. Asri kerap mengajak anaknya ke sanggar miliknya, Sanggar Asri Welas. Sanggar ini memang mengajarkan budaya Indonesia berupa tarian dan lagu tradisional yang dapat diikuti oleh anak-anak.
"Itu kan bagian dari bisnis dan bekerja juga, itu kadang kita hangout barengnya di situ. Jadi, tetap sambil beraktivitas. Semua disiasatin aja," ungkap Asri lagi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Terinspirasi dari Sang Ibu
Asri mengaku bahwa caranya mendekatkan diri dengan keluarga ini terinspirasi dari ibunya yang dulu juga merupakan seorang wanita karir. Dia mengatakan bahwa setiap akhir pekan, ibunya selalu memasakkan rebung kesukaannya. Hal itu membuat Asri merasa bahwa masakan ibu sangat spesial dan membekas.
"Meskipun mama saya masak cuma itu-itu aja, tapi saya nggak pernah bosan. Nggak tau juga kenapa," ucap wanita yang kini berambut pendek itu.
Kesibukan Asri dan suami membuat mereka harus mempekerjakan asisten rumah tangga (ART) untuk membantu mengurusi pekerjaan rumah dan anak saat weekday. Meskipun demikian, Asri sendiri yang tetap mengatur komposisi bahan makanan untuk anak-anaknya sehingga ART memasak sesuai dengan bahan yang sudah disiapkan.
"Mulai begitu sejak anak keduaku punya sakit mata. Makanan dia harus bernutrisi, yang mengandung DHA. Jadi, aku selalu siapin dalam freezer kalau daging, aku ungkep sendiri. Jadi, mbaknya tinggal masak," kata Asri.
Hal ini dilakukannya bukan karena tidak percaya dengan ART, tapi karena dia tidak ingin anaknya berprasangka bahwa dirinya ditinggalkan oleh orangtuanya sendiri. Dia mengatakan bahwa sesibuk apapun orangtua, jika ada hal yang menyangkut kebutuhan anak, segala kelelahan akan hilang.
"Anak itu tanggung jawab kita sebagai orangtua. Aku nggak mau anaknya nanti malah jadi anak mbak, bukan anak mama," tutup Asri sambil menitikkan air mata.(Novi Thedora)
Advertisement