Kapas Kecantikan Teknologi Baru, Bantu Hemat Penggunaan Skin Care

Kapas tersebut tak hanya bantu mengaplikasikan skin care sekaligus jadi masker.

oleh Putu Elmira diperbarui 27 Sep 2019, 18:02 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2019, 18:02 WIB
SILCOT Maximizer Cotton, Kapas dengan 2 Kali Lebih Resapkan
Bungkus SILCOT (dok Liputan6.com/Ossid Duha Jussas Salma)

Liputan6.com, Jakarta - Terlepas dari tebal atau tipis sebuah riasan, yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap wanita adalah merawat kulit. Rangkaian penggunaan beragam skin care seringkali membuat penggunaan kapas menjadi lebih boros.

Sebuah produk kapas dengan teknologi baru diperkenalkan, Silcot Maximizer Cotton. Kapas berbahan katun itu diklaim dapat menyerap cairan skin care 270 persen lebih daripada kapas biasa. Dengan kata lain, kapas tersebut mampu membantu menyerapkan skin care ke kulit dua kali lipat.

Produk yang diluncurkan oleh PT Uni-Charm Indonesia tersebut menggunakan teknologi micro-sponge. Dengan teknologi tersebut, Anda cukup menyemprotkan skin care yang dipakai sekali saja ke kapas

"Makin banyak skin care yang meresap kulit, maka kulit akan lebih ternutrisi dan lembab," kata dr Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK, Dermatologis dan Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Jakarta, Kamis, 26 Spetember 2019.

Tekstur dari kapas SILCOT lebih lembut dibanding dengan kapas biasa. Setiap kapas terdiri dari dua lembar yang bagian atasnya melengkung membentuk lingkaran bawah mata. Dua lembar tersebut bisa disobek menjadi dua. Setelah mengaplikasikan skin care ke kulit wajah, kapasnya bisa digunakan sebagai masker untuk bawah mata.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perjalanan SILCOT

Perjalanan SILCOT
Bungkus SILCOT (dok Instagram/@silcot.id/https://www.instagram.com/p/B0FHT6ZgOJH/Ossid Duha Jussas Salma)

Sebelum sampai di Indonesia, SILCOT Maximizer Cotton menjadi merek nomor 1 di Jepang selama tiga tahun berturut-turut sejak 2016. Merek itu juga  pernah mendapat penghargaan kosmetik bergengsi dari Cosme Beauty, situs kosmetik dan kecantikan terbesar di Jepang.

Saat ini, produksi kapas tersebut masih berada di Jepang, namun kemungkinan memproduksi di Indonesia juga terbuka.

"Saya tetap pakai skin care yang lama, tapi pake kapas SILCOT ini bikin skin care lebih meresap ke kulit. Efektif untuk menghemat cairan skin care yang kita pakai, dan lebih optimal," kata Tasya Farasya, beauty vlogger.

Saat ini, kapas itu mulai dijual di mini market terdekat atau toko online. Harganya berkisar Rp30 ribu per bungkusnya dengan isi 40 lembar kapas. (Ossid Duha Jussas Salma)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya