Sampah Botol Plastik, Dari Tak Berguna Jadi Punya Makna

Liputan6.com, Jakarta Sampah bukan hanya merupakan isu lokal yang dialami Indonesia. Meski menjadi isu global, pemerintah, komunitas, bahkan sejumlah perusahaan besar mencari solusi untuk mengatasi keberadaan sampah plastik yang kian menumpuk. 

Perusahaan air mineral seperti Ades misalnya. Dari tahun ke tahun berbagai kegiatan dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang zero waste alias mengurangi sampah plastik. Melalui tema besar #NiatMurni, Ades mengajak masyarakat Indonesia untuk mengelola sampah plastik, yaitu botol plastik bekas.

Ades juga bekerja sama dengan Gojek dan Waste4Change (W4C) untuk mengumpulkan botol plastik bekas, agar bisa didaur ulang sehingga bisa terus berguna menjadi sesuatu yang lebih.

Lewat kampanye Niat Murni dari Ades, botol plastik bekas yang dikumpulkan itu siap diubah menjadi billboard. Ya, Ades akan membuat billboard pertama di Indonesia yang terbuat dari botol plastik bekas.

Untungnya, usaha Anda untuk mengumpulkan botol plastik bisa dilakukan tanpa effort. Jadi partisipasi Anda mengumpulkan botol plastik bekas bakal lebih mudah karena ada penjemputan.

Ya, akan jadi pengalaman menyenangkan, botol plastik bekas yang Anda kumpulkan akan diambil dari rumah atau kantor. Bukan hanya itu saja, botol plastik bekas bisa dipakai mennjadi pengganti mata uang untuk membeli kebutuhan seharu-hari.

Namun jangan khawatir karena Anda tak sendirian untuk merealisasikan inovasi dari Ades ini. Pihak yang ahli dibidangnya seperti Gojek dan W4C melihat botol plastik bekas bukan hanya sebagai sampah, melainkan jadi sesuatu yang berharga. Jadi lewat kolaborasi murni mereka, kebersamaan untuk membuat perubahan jadi makin berarti.

Sudah saatnya semua layak diusahakan sepenuh hati, termasuk sampah botol plastik sekali pun. Usaha yang dilakukan itu, demi tempat hidup yang lebih murni. Follow instagram ades indonesia untuk berpartisipasi dan ikuti terus perkembangan langkah #NiatMurni.

(Adv)