Liputan6.com, Jakarta - Jepang tak hanya memiliki destinasi wisata yang menarik para wisatawan, tapi juga kulinernya, termasuk oden. Oden adalah sup tradisional Jepang yang direbus dalam kaldu sampai disajikan.
Otafuku merupakan salah satu restoran tertua di Tokyo, Jepang, yang menyajikan oden. Keunikan restoran ini adalah memakai kaldu yang sama setiap hari sejak 1945.
Advertisement
Baca Juga
Karyawan restoran tersebut hanya menambahkan lebih banyak air ke dalam kaldu saat mendidih. Ini mungkin terdengar menjijikan bagi kebanyakan orang Barat, tapi rasa rebusan oden itu makin luar biasa, seperti dilansir dari Oddity Central, Jumat (11/10/2019).
Oden dinikmati oleh para pecinta sayur dan daging, karena mengandung semua jenis bahan, mulai dari telur, tahu, dan sayuran hingga daging hiu, daging sapi, bakso ikan, dan lidah ikan paus. Rahasia kelezatannya terletak pada kaldunya.
Banyak restoran di Jepang yang bergantung pada stok utama, kaldu yang telah berulang kali digunakan untuk merebus atau merebus daging. Namun, tak ada yang menggunakannya lebih lama dari Otafuku, yaitu sejak 1945.Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Restoran Tertua
Otafuku adalah restoran oden tertua di Tokyo, dan kaldu yang berusia 65 tahun bukanlah yang legendaris. Sama seperti sup mi daging sapi di Wattana Panich di Thailand yang telah mendidihkan kaldunya selama 45 tahun. Namun, kaldu di Otafuku tak pernah dibuang.
Setiap malam disaring dan dikeluarkan dari panci tembaga biasanya mendidih sehingga panci bisa dibersihkan. Kemudian dimasukkan kembali kaldu itu ke dalam panci dan ditutup semalaman, tapi tak didinginkan. Keesokan harinya, dipanaskan lagi, dengan bahan-bahan segar dan air ditambahkan sesuai kebutuhan.
Banyak restoran oden di Jepang berusaha keras untuk mempertahankan kaldu mereka selama mungkin, dan kaldu berusia 10 tahun bukanlah hal yang aneh. Namun, kaldu berusia 65 tahun di Otafuku, di distrik Asakusa Tokyo saat ini dianggap sebagai sup oden tertua yang ada.
Advertisement