3 Tips Praktis agar Rumah Lebih Tahan Banjir

Untuk membuat air meresap ke dalam tanah adalah dengan membuat sumur resapan atau lubang biopori di rumah.

oleh Henry diperbarui 02 Jan 2020, 16:03 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2020, 16:03 WIB
Foto Banjir di Ciputat
Kawasan Pondok Payung Mas Residence Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan terendam banjir. Air masuk ke dalam rumah warga. (Foto: Liputan6/ Fachrur Rozie)

Liputan6.com, Jakarta - Di musim hujan seperti ini, banjir merupakan salah satu bencana yang sering terjadi. Hampir beberapa daerah di Indonesia sering menjadi langganan banjir.

Di kota besar seperti Jakarta, banjir sering kali terjadi ketika saat terjadi hujan deras dalam waktu cukup lama. Hal itu terjadi saat malam pergantian tahun pada Selasa sore, 31 Desember 2019 sampai dengan Rabu siang, 1 Januari 2020.

Banjir yang terjadi tentu akan sangat merepotkan, apalagi jika air banjir masuk ke dalam rumah. Karena itu, kita harus bisa mengantisipasi banjir agar airnya tidak masuk ke dalam rumah.

Mungkin agak sulit kalau kita tinggal di kawasan yang sudah jadi langganan banjir. Meski begitu, ada beberapa cara praktis dan mudah agar banjir tidak masuk kedalam rumah, yang dilansir dari laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Kamis (2/1/2020) berikut ini.

1. Membuat biopori atau sumur resapan

Salah satu penyebab banjir adalah karena air di permukaan tidak sepenuhnya meresap ke dalam tanah. Oleh sebab itu, untuk membuat air meresap ke dalam tanah adalah dengan membuat sumur resapan atau lubang biopori di rumah.

Biopori merupakan lubang-lubang kecil yang dibuat di tanah agar air tidak menggenang di permukaan dan menimbulkan banjir. Saat ini di pasaran sudah tersedia alat bantu membuat biopori yang berbentuk seperti bor tanah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Mengeruk Tanah

20170829-hujan misterius-jakarta-tebet
Hujan misterius mengguyur sebuah rumah di Tebet, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Reski Apriliya Iskandar)

Kalau rumah Anda berada lebih rendah dari permukaan jalan, Anda harus menguruk tanah di sekeliling rumah. Namun kita juga harus tetap mempertimbangkan level lantai rumah kita.

Jika Anda tidak ingin menimbun semua halaman rumah Anda, maka bisa dibuatkan sebuah tanggul di pekarangan rumah yang agak tinggi. Hal tersebut untuk menghindari air masuk ke pekarangan rumah anda.

3. Meninggikan lantai rumah

Meninggikan lantai rumah memang menjadi solusi jitu untuk mencegah banjir masuk kedalam rumah. Namun langkah ini membutuhkan biaya tidak sedikit.

Anda harus mencermati banyak hal seperti, tinggi plafon, utilitas di bawah lantai dan masih banyak renovasi lainnya. Sebab meninggikan rumah sama seperti melakukan renovasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya