50 Tahun Berkarir, Desainer Jean Paul Gaultier Siapkan Runway Show Terakhir

Runway show yang disiapkan desainer Jean Paul Gaultier akan diselenggarakan pada 22 Januari 2020.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 20 Jan 2020, 14:02 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2020, 14:02 WIB
50 Tahun Berkarir, Desainer Jean Paul Gaultier Siapkan Runway Show Terakhir
Jean Paul Gaultier. (dok. foto Martin BUREAU/AFP)

 

Liputan6.com, Jakarta - Jean Paul Gaultier menyatakan akan mengundurkan diri dari dunia fesyen yang membesarkan namanya. Ia kini sibuk mempersiapkan runway show terakhir sebagai sajian penutup karirnya yang sudah berjalan nyaris 50 tahun

Lelaki kelahiran Arcueil, Prancis, 67 tahun lalu itu terkenal atas rancangan adibusana yang edgy dan berani. Ia mengumumkan rencana pensiun tersebut lewat akun Twitter pada Sabtu, 18 Januari 2020.

"Show ini untuk merayakan 50 tahun perjalanan karirku sekaligus juga menjadi yang terakhir. Tapi, aku jamin Haute Couture akan berlanjut dengan konsep baru," ungkapnya dalam sebuah video yang diunggah lewat Twitternya, dikutip dari Harper's Bazaar, Senin (20/1/2020).

Karir Gaultier sepanjang lima dekade itu banyak menghasilkan karya yang dilirik dunia, termasuk debut perusahaan perdananya pada 1976, merancang bra cone Madonna yang ikonis, dan selama tujuh tahun menjabat sebagai Kepala Kreatif Hermes.

Sang desainer yang menyampaikan kabar dalam bahasa Prancis itu mengundang pula kerabat dan koleganya untuk hadir dalam pertunjukan tersebut. "Aku mengundangmu untuk merayakan 50 tahun ku di dunia fesyen di Theatre du Chatelet pada 22 Januari mendatang. Datang ya," ujarnya.

Meski Gaultier mengonfirmasi bahwa pertunjukan runway mendatang merupakan karyanya yang terakhir, ia sepertinya akan menggarap proyek baru yang menggunakan namanya. Para penggemarnya tetap akan menantikannya.

"Aku punya konsep baru. Aku akan mengatakannya kepadamu tentang semuanya nanti...semua rahasia kecil," ucapnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:


Dihukum Guru

Kolaborasi Jean Paul Gaultier dan Target
Kolaborasi Jean Paul Gaultier dan Target

Bakat mendesain yang dimiliki Gaultier disadari tak sengaja. Saat masih kecil, ia sempat dihukum gurunya gara-gara menggambar gadis penari Folies Bergere.

Dikutip dari laman Wikipedia, akibat hukuman itu, ia harus berjalan mengelilingi sekolah dengan gambar tersebut ditempel di punggungnya. Namun, hukuman tersebut menyadarkannya akan bakat yang dimiliki dalam membuat pertunjukan.

Gaultier sering membolos dari sekolah untuk menggambar koleksi mode untuk dikirimkan ke berbagai rumah mode. Pada 1970, dia menjadi asisten dari perancang Pierre Cardin, hingga kemudian beralih bekerja pada Jacques Esterel yang banyak memengaruhi aliran desainnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya