Tips Padu Padan Busana Couple Agar Terlihat Lebih Keren

Berbusana kembar tidak harus memiliki bentuk atau warna yang sama.

oleh Asnida Riani diperbarui 16 Feb 2020, 19:02 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 19:02 WIB
Ilustrasi padu padan baju couple.
Ilustrasi padu padan baju couple. (dok. Chena/Pixabay/Tri Ayu Lutfiani)

Liputan6.com, Jakarta - Menggunakan busana yang sama bisa jadi merupakan sebuah usaha sesorang untuk menunjukkan bahwa keduanya terikat dalam sebuah hubungan yang spesial,.

Terutama di momen yang masih bernuansa hari Valentine seperti sekarang ini. Namun terkadang ada yang beranggapan hal tersebut terlihat norak dan berlebihan. 

Sebenarnya, menggunakan pakaian yang serba sama bukan suatu masalah jika bisa menyesuaikannya dengan tepat. Nah, bagaimana padu padannya agar busana tersebut terlihat lebih keren?

"Jangan pakai kaus yang samaan,"ujar Ayla Dimitri saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, beberapa hari lalu. 

"Sebenarnya bisa memilih dari esensi warna yang ada pada pakaian," lanjutnya. 

Sebagai contoh, jika perempuan ingin mengenakan busana yang serba pink, pasangannya bisa mengambil esensi warna baby pink yang dipadukan dengan warna khaki atau krem. 

"Sementara perempuannya bisa menaruh warna khaki tersebut di bagian tas atau sepatunya dan tetap menggunakan look yang serba pink,"ujar Ayla. 

Jadi, pakaian kembar tidak hanya tentang keduanya memakai busana dengan warna yang sama, namun bisa pula mengakalinya dengan menyilangkan warna-warna yang ada. 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Ambil Warna Dominan

Ayla Dimitri.
Ayla Dimitri. (dok. Liputan6.com/Tri Ayu Lutfiani)

Pilihan lainnya ialah dengan mengambil warna-warna yang akan ditonjolkan dari keduanya. Jika lelaki ingin menonjolkan warna netral seperti hitam, perempuan bisa menggunakan warna tersebut di bagian celana atau sepatu. 

"Look like a couple tetapi tidak menjukkan bahwa 'kita kembaran nih'. Supaya orang yang melihat pun merasakan dinamika, lebih senada, dan lebih keren tentunya," kata Ayla.

Alya pun membagikan tips saat akan berbelanja merek-merek fesyen. Menurutnya, belilah pakaian yang bisa digunakan secara berulang kali dan cocok untuk setiap keadaan. 

Sebagai contoh, lelaki dapat memilih celana berwarna netral yang bisa dipadukan dengan berbagai jenis atasan. Jadi, dengan satu celana bisa menghasilkan sederet tampilan yang berbeda.  (Tri Ayu Lutfiani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya