Liputan6.com, Jakarta - Meluasnya penyebaran virus corona tak hanya menimbulkan kepanikan, tetapi juga berdampak pada banyak sektor, termasuk fashion. Beberapa penyelenggaraan pekan mode bergengsi dunia terpaksa dibatalkan karena corona.
Dilansir dari The Korea Herald, Jumat (28/2/2020), Seoul Fashion Week yang rencananya bakal digelar bulan depan harus dibatalkan mengingat kekhawatiran pada penyebaran virus corona yang kian meningkat di Korea.
"Kami telah memutuskan secara internal untuk membatalkan Seoul Fashion Week 2020 musim gugur dan musim dingin dan akan memberi tahu pihak terkait mengenai keputusan itu dalam beberapa hari," kata seorang pejabat dari Pemerintah Metropolitan Seoul yang bertanggung jawab atas pekan mode tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, pihaknya akan mencari cara untuk mendukung dan membantu desainer di Korea, yakni dengan cara menjadi tuan rumah pameran desain internasional lainnya.
Pejabat juga menambahkan bahwa Seoul Fashion Week 2021 musim semi--musim panas akan diadakan pada Oktober mendatang sesuai jadwal. Seorang pejabat dari Seoul Design Foundation, penyelenggara Seoul Fashion Week, menyebut akan mengumumkan pembatalan secepat mungkin setelah keputusan dibuat.
"Kami sedang menunggu pemberitahuan dari Pemerintah Metropolitan Seoul mengenai masalah ini." ungkapnya.
Sementara, Seoul Fashion Week awalnya dijadwalkan pada 17--21 Maret 2020. Sebanyak 36 desainer dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam pertunjukan Seoul Collection utama, menurut Pemerintah Metropolitan Seoul.
Ada sekitar 135 pembeli dari 12 negara Asia dan 30 pembeli dari AS dan Eropa telah diundang ke Seoul Fashion Week sebelumnya, dengan fokus kuat pada Pasar Asia, di mana desainer Korea memiliki peluang lebih tinggi untuk mencetak penjualan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2 Agenda Fashion Week di China Ditunda
Melansir dari Fox News, produksi untuk Shanghai Fashion Week dan China Fashion Week di Beijing untuk sementara dihentikan karena jumlah kasus virus corona di Cina terus meningkat.
Kedua pekan mode tersebut dijadwalkan akan dimulai pada 26 Maret mendatang dan telah ditangguhkan, seperti dilaporkan South China Morning Post.
Belum ada informasi yang dirilis mengenai kapan perhelatan fashion ini mungkin dijadwalkan ulang karena desainer, trade show owners, komite pekan mode, dan pemerintah daerah belum dapat menyepakati slot waktu yang dianggap aman oleh pemerintah, dilansir Women's Wear Daily.
Dalam kemitraan dengan Komite Sentral Beijing, Dewan Negara dan pemerintah daerah Shanghai, para pejabat Shanghai Fashion Week mengumumkan pada pertengahan Februari 2020 lalu, menunda momen mode paling penting di negara itu tahun ini.
Advertisement