Liputan6.com, Jakarta - Sepasang pengantin asal Singapura, Chua Yuhan (31) dan Nicole Chai (29), merayakan pernikahan mereka dengan cara yang unik. Mereka mengadakan pesta di arena permainan Timezone, Jurong Point, tempat yang sering mereka kunjungi selama masa pacaran.
Mengutip dari laman Asia One, Rabu, 27 November 2024, Dengan biaya sekitar 20.000 dolar Singapura atau setara Rp236 juta, mereka mengubah tempat hiburan itu menjadi lokasi pernikahan yang interaktif dan menyenangkan bagi para tamu. Pasangan itu telah berpacaran selama lima tahun setelah berkenalan melalui teman mereka.
Advertisement
Keduanya lalu memutuskan untuk mengucapkan janji suci mereka di tempat yang memiliki arti khusus dalam hubungan mereka ,yaitu Timezone. Tempat hiburan itu bukan sekadar tempat hiburan bagi Yuhan dan Nicole, karena ini adalah bagian integral dari kisah cinta mereka.
Advertisement
Sejak kencan pertama mereka pada 2019, pasangan ini rutin mengunjungi arena permainan tersebut, menjadikannya tempat di mana mereka bisa melarikan diri dari rutinitas sehari-hari dan bersenang-senang bersama. Salah satu momen paling berkesan bagi Yuhan dan Nicole di Timezone adalah ketika mereka memenangkan jackpot pada mesin Pearl Fishery.
"Mesin itu terus mencetak tiket kertas tanpa henti hingga kehabisan tiket," kenang Nicole sambil tertawa.
Kejadian tersebut saat itu tidak hanya menghibur mereka, tetapi juga menarik perhatian pengunjung lainnya. Mereka tercengang dengan jumlah tiket yang dikumpulkan Yuhan dan Nicole.
Ingin Pesta Pernikahan yang Interaktif
Keputusan untuk menikah di Timezone datang setelah mempertimbangkan lokasi-lokasi lain yang lebih tradisional. Namun, pasangan ini menginginkan sesuatu yang lebih interaktif dan menyenangkan, sehingga mereka memilih tempat yang memungkinkan mereka dan para tamu untuk bermain dan berinteraksi.
Mengadakan pernikahan di tempat yang tidak dirancang untuk acara semacam itu bukanlah tanpa tantangan. Timezone tidak menawarkan paket pernikahan, sehingga Yuhan dan Nicole harus merencanakan semuanya sendiri, mulai dari dekorasi hingga katering. Meskipun proses perencanaan menegangkan, dukungan dari keluarga dan teman-teman membuat segalanya lebih mudah.
Pada hari pernikahan, upacara pemberkatan berlangsung di arena Drift Zone, diikuti dengan perjalanan pertama mereka sebagai pasangan menikah dengan mobil bumper. Timezone bahkan memasukkan foto-foto berbingkai mereka ke dalam mesin capit, menambahkan sentuhan personal yang menyenangkan. Meskipun Timezone mungkin bukan tempat yang ideal untuk tamu yang lebih tua, pasangan ini memastikan untuk mengadakan makan siang keluarga yang lebih intim pada hari berikutnya.
Advertisement
Timezone di Singapura Sering Jadi Tempat Pernikahan
Kepala operasi Timezone Singapore, Jasmin O' Hara, mengaku gembira menjadi bagian dari hari istimewa pasangan tersebut. Ia mengatakan bahwa timnya merasa terhormat untuk merayakan tonggak penting ini bersama mereka. Menurut Jasmin, pernikahan Yuhan dan Nicole adalah yang pertama yang diselenggarakan di arena bermain tersebut di Singapura.
Secara global, cukup banyak pasangan yang memilih untuk menyelenggarakan pernikahan mereka di pusat hiburan tersebut. "Timezone dengan cepat menjadi tujuan pernikahan yang populer, telah menyelenggarakan lebih dari 30 pernikahan dan resepsi di seluruh dunia, terutama di tempat-tempat kami di Australia," ungkap Jasmin.
Beda cerita pasangan di Singapura, beda juga cerita pasangan di Indonesia. Lain dari kebiasaan, sepasang kekasih mengadakan acara akad nikah yang tempatnya mirip dengan bioskop yang biasanya dipergunakan untuk pemutaran film.
Sebuah pernikahan yang berlangsung di tempat mirip bioskop itu terbilang unik dan anti-mainstream. Hal ini terungkap lewat unggahan akun wedding planner atau perencana pernikahan yang diunggah di TikTok. "Nikahan di gedung x, nikahan di bioskop v," tulis akun @safiiraweddingplaner yang diunggah Jumat, 29 Desember 2023.
Lokasi Pernikahan Unik Lain
Meskipun berlangsung di ruang mirip bioskop tetap saja pengantin didandani dengan pakaian adat. Pasangan pengantin memilih adat Jawa Tengah, dengan ayah sang mempelai wanita dan penghulu tetap memakai busana formal selayaknya pernikahan di gedung.
Terdapat pula meja dan kursi yang dipersiapkan untuk akad nikah. Suasana yang sakral pun tetap dijaga selama acara, yaitu rangkaian tradisi sungkeman kedua mempelai kepada orangtua, disaksikan keluarga besar dan tamu yang duduk di kursi penonton.
Resepsi pernikahan di dalam bioskop yang berlokasi di Serpong, Tangerang itu tak menambahkan lagi dekorasi bunga-bunga yang biasanya menguras bujet pernikahan. Meski demikian, dekorasi pernikahan ala Jawa sesuai busana pengantin secara visual yang muncul dari layar bioskop tetap membuat momen pernikahan terlihat cantik lantaran visual yang disajikan juga kreatif.
Warganet yang menonton konten dengan 115 ribu tanda suka tersebut pun memberi beragam respons. Di antaranya bertanya lokasi mereka menempatkan jamuan untuk tamu yang hadir. Dari tanya jawab ternyata pernikahan bukan diselenggarakan di bioskop, melainkan di sebuah ruang pertemuan di Hotel Trambesi tetapi lokasinya mirip dengan bioskop.
Advertisement