Maruli Tampubolon Kenang Perjuangan Ayahnya Beli Rumah Pertama pada Usia 26 Tahun

Maruli Tampubolon menceritakan perjuangan ayahnya membeli rumah, pekerjaan, hingga kenangan Maruli terhadap rumah.

oleh Komarudin diperbarui 28 Apr 2020, 18:02 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2020, 18:02 WIB
[Bintang] Merah Putih Memanggil
Maruli Tampubolon, pemain film Merah Putih Memanggil. (Daniel Kampua/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Maruli Tampubolon punya kenangan tersendiri terhadap perjuangan ayahnya, Juan Felix Tampubolon. Ia menceritakan itu bertepatan dengan ulang tahun ayahnya yang ke-64.

"Sunter, 26 April 1989. Persis 31 tahun lalu foto ini diambil. Shami, si anak bungsu yg lagi kolokan sama Bapaknya yg lg ultah ke 33. Persis se umur aku sekarang," kata Maruli Tampubolon dalam akun Instagram pribadinya, 26 April 2020.

Dalam unggahan Maruli, Juan Felx sedang berada di sebuah ruangan rumahnya. Mengenakan kaus biru dan celana pendek, tampak asyik sedang memeluk harimau.

"Rumah pertama kita dulu 210 meter persegi. Papi selalu bangga dan bilang "ini rumah gw beli sendiri dari gw umur 26 TAHUN, Roe"," kata Maruli menirukan ucapan ayahnya.

Maruli melanjutkan, setelah pulang kuliah dari Belgia jurusan arsitek dan tiba di Indonesia, ayahnya bekerja untuk perusahaan minyak Halliburton dan kemudian BJ Hughes (Both are Oil Service Companies).

Kemudian, sang ayah disekolahi oleh Halliburton ke Singapura untuk mengambil sertifikasi sebagai Specialist in Cementing & Down-Hole Testing.

"Anak2 rig lepas pantai pada jaman itu pasti tau kiprahnya Bukan yang laga parlente pakean rapih takut kena kotor, tapi jg pernah ngalamin blow-out di tengah laut. Badan penuh minyak mentah yang ngilanginnya harus mandi pake solar. Dangerous business indeed. Ngga pake manja. Pakenya KOMANDO," papar Maruli Tampubolon.

Kenangan Indah Rumah Mungil

Maruli Tampubolon
Maruli Tampubolon mengenang perjuangan ayahnya, Juan Felix Tampubolon, termasuk membeli rumah (Dok.Instagram/@marulitampubolon777/https://www.instagram.com/p/B_bbG7wFt9j/Komarudin)

Bekerja di lepas pantai dan di darat pun ia lakoni, antara lain di Laut China Selatan, Riau, Selat Sunda, Selat Madura, Laut Jawa, Natuna, Kalimantan, Banten, Sumatera, Singapura, dan Irian.

"Itu semua dilakukan untuk bisa hidup mandiri, bayar KPR rumah sembari ambil Kuliah Hukum di Jayabaya," imbuh Maruli.

Maruli melanjutkan, hidup itu memang perjuangan tanpa mengenal kata lelah. Dari nama perusahaan ayahnya bekerja, jadi inspirasi nama anak pertama Juan Felix, dari singkatan BJ yang kemudian menjadi Bara Juang Pardamean Tampubolon.

Maruli menambahkan, kenangan terhadap rumah mungil itu masih terasa sampai sekarang karena isinya beraneka ragam.

"Dari Manusia sampe ke Orang Utan dan Harimau Sumatra. Tapi ya memang begitu cara Papi mencintai kita. Macam mendisiplinkan Harimau dengan Kayu, Bambu dan Rotan. Ekspresi cintaMU memang lain dari pada yang lain.You are truly Unique and I Love You for that. Happiest 64th Birthday Pap ❤️❤️," kata Maruli.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya