Hari Anak Nasional, Mengenal Pentingnya Menulis Kreatif Bersama Buah Hati

Mendorong anak berimajinasi dan mengenal sederet manfaat lain dari menulis kreatif di momen perayaan Hari Anak Nasional.

oleh Asnida Riani diperbarui 23 Jul 2020, 11:05 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2020, 11:05 WIB
karakter zodiak
ilustrasi ibu dan anak/Photo by cottonbro from Pexels

Liputan6.com, Jakarta - Memaknai Hari Anak Nasional tak sekadar jadi peringatan tahunan, fokus pada kualitas diri buah hati sudah semestinya jadi semangat konstan. Penerapannya tentu bisa dilakukan dengan banyak cara.

Namun, terdapat satu yang cukup mudah dan menyenangkan untuk dilakukan bersama, yakni menulis kreatif. Berbeda dengan menulis formal, kegiatan satu ini dipercaya akan melekat pada kepribadian anak dalam jangka waktu lebih lama.

Yang masuk dalam kategori menulis kreatif ini sendiri di antaranya menciptakan puisi, cerita pendek, bahkan novel. Kalian bisa menentukan tema. dilakukan bersama, dan menurut laman Parents Space yang dilansir Kamiis (23/7/2020), berikut manfaat yang akan didapat anak.

1. Mendorong Anak Berimajinasi

Di samping menyenangkan, menulis kreatif juga akan melatih anak berpikir outside the box. Dalam jangka panjang, anak-anak yang terbiasa menulis kreatif akan bisa memperluas pemikiran mereka lewat proses berpikir yang berbeda.

Dari situ, mereka sangat mungkin bisa menghadirkan ide-ide segar. Bahkan, bisa jadi solusi untuk cakupan lingkungan sosial lebih besar.

2. Melatih Kemampuan Membaca dan Berbahasa

Selama menulis kreatif, anak-anak akan bereksplorasi dengan banyak kata dan diksi yang bisa jadi pengetahuan baru bagi mereka. Nantinya, kemampuan ini akan membantu mereka menulis secara profesional dan berkontribusi pada kemampuan verbal.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Membangun Kepercayaan Diri dan Identitas

ibu dan anak
ilustrasi ibu dan anak/Photo by Kelvin octa from Pexels

Karena membuat sesuatu dengan kemampuan diri dan menjelajah banyak tipe karakter, anak sekaligus akan belajar akan kepribadiannya. Ia akan secara konstan membangun preferensi tertentu. Tahu apa keinginannya, kemudian berujung pada tumbuhnya rasa percaya diri.

Dengan menulis kreatif, mereka juga akan merasa punya kemampuan untuk membuat sesuatu yang unik dan layak untuk dibuat. Dengan respons yang tepat, proses ini pun bisa menumbuhkan kepercayaan diri anak.

4. Mengajarkan Berempati

Saat anak menulis tentang karakter tertentu, mereka umumnya akan memosisikan diri pada karakter tersebut. Bagaimana perasaan mereka, bagaimana mereka berperilaku. Semua tahap ini akan mengajarkan anak untuk lebih berempati pada orang lain di kehidupan nyata.

5. Menyediakan Penyaluran Emosi

Bila Anda merasa menulis adalah cara terbaik dalam penyaluran emosi, hal ini jugalah yang sebenarnya bisa dialami anak. Dengan menulis, anak bisa mengekspresikan pemikiran dan ide tertentu dengan cara yang sangat aman.

Dengan punya karakter yang hidup berdasarkan perasaan mereka sendiri, anak-anak pun bisa diajarkan untuk memproses berbagai emosi mengganggu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya