3 Tempat yang Paling Mudah Tertular Corona Versi WHO

Meski Indonesia sudah memberlakukan adaptasi kebiasaan baru, bukan saatnya kita melonggarkan protokol kesehatan karena ancaman corona masih sangat tinggi.

oleh Henry diperbarui 22 Jul 2020, 20:03 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2020, 20:03 WIB
Kesiapan Mal di Jakarta Jelang Penerapan New Normal
Karyawan antre mencoba alat pendeteksi suhu tubuh di Mal Central Park, Jakarta, Rabu (3/6/2020). Selain menerapkan protokol kesehatan ketat, pusat perbelanjaan juga menyediakan fasilitas pendukung 'physical distancing' sebagai persiapan operasional di era normal baru. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta -  Beberapa negara, termasuk Indonesia, sudah memasuki era new normal. Namun pandemi corona Covid-19 masih tak terkendali. Bahkan, ada indikasi virus ini bisa menyebar lewat udara.

Jadi, meski kita sudah mulai melakukan banyak kegiatan di luar rumah, jangan sampai lalai menjaga diri kita dan kemungkinan terpapar wabah Covid-19. Situasi ini mendorong World Health Organization (WHO) kembali menyampaikan pedoman kesehatan kepada masyarakat dunia terkait pandemi corona.

Kali ini, lembaga yang berpusat di Jenewa, Swiss, tersebut memberitahu informasi mengenai tiga tempat yang mudah menyebarkan virus corona. Dalam unggahan di laman resmi dan akun Facebook-nya pada 18 Juli 2020, WHO meminta masyarakat global menghindari 3 CS. Apa saja?

1. Tempat ramai (crowded places)

Tempat ramai atau tempat yang penuh dengan orang yang berdekatan menjadi salah satu tempat dengan risiko terpapar wabah corona terbesar pertama.

2. Tempat yang sempit (Close-contact settings)

Tempat yang sempit, terutama tempat orang-orang banyak yang berbincang-bincang dalam jarak dekat punya potensi penularan pandemi yang tinggi.

3. Ruangan yang terbatas dan tertutup (Confined and enclosed spaces)

Tempat ketiga yang mudah menyebarkan wabah corona adalah ruangan yang terbatas dan tertutup, disertai dengan ventilasi yang buruk.

Saksikan video pilihan di bawah ini :

5 Hal yang Harus Dilakukan

Pengguna KA Jarak Jauh Diwajibkan Menggunakan Pelindung Wajah
Penumpang menggunakan pelindung wajah berjalan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (10/7/2020). PT. KAI membagikan face shield kepada penumpang bertujuan memudahkan masyarakat tetap dapat menjaga physical distancing di tengah pandemi COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Menurut WHO, risiko terpapar corona akan lebih tinggi di tempat-tempat yang memiliki beberapa faktor risiko sekaligus. Bahkan saat pembatasan sudah dilonggarkan, pertimbangkan ke mana Anda pergi dan tetap waspada dengan menghindari tiga jenis tempat tadi.

Namun bagi Anda yang harus keluar rumah dan ternyata berada di salah satu dari tiga tempat tadi, jangan panik dulu. Berikut lima hal yang harus dilakukan jika kita berada di tiga tempat yang disebutkan di atas.

1. Hindari berada di tempat yang ramai dan batasi berada di ruangan yang terbatas dan tertutup.

2. Jaga jarak setidaknya satu meter dengan orang lain.

3. Kalau memungkinkan, buka jendela dan pintu agar terjadi pertukaran udara.

4. Rajin menjaga kebersihan tangan dan tutup mulut saat batuk dan bersin.

5. Pakai masker sesuai anjuran dan jika tidak memungkinkan untuk menjaga jarak fisik.

Kalau Anda merasa kurang sehat, sebaiknya tetap berada di rumah saja. Anda bisa keluar rumah kalau membutuhkan pertolongan medis yang mendesak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya