JFW 2021 Bakal Rambah TikTok, Revolusi Industri Fesyen Indonesia Makin Asyik

Revolusi fesyen di digital platform ini sendiri dimotori sejumlah content creator.

oleh Asnida Riani diperbarui 20 Nov 2020, 16:03 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2020, 16:02 WIB
JFW 2021
Cuplikan Jakarta Fashion Week (JFW) 2020

Liputan6.com, Jakarta - Lebih accessible dan borderless, begitulah kesan paling kentara dalam revolusi fesyen di digital platform, seperti TikTok, menurut Zornia Harisantoso, Program Director Jakarta Fashion Week. "Jadi, bisa untuk siapa saja. Karena pada dasarnya setiap orang punya preferensi masing-masing," katanya dalam virtual media gathering, Jumat (20/11/2020).

Head of User and Content Operations TikTok Indonesia, Angga Anugrah Putra, menjelaskan bahwa fesyen merupakan salah satu topik yang digandrungi pengguna. Representasinya pun diterjemahkan dalam ragam kreativitas.

Sehingga, menurut Angga, kontennya tak hanya menarik, namun juga sarat orisinalitas. Dalam contoh yang diberikan, kategori skill-based content ini tak semata melibatkan sederet label lokal, namun juga sejumlah rumah mode dunia, seperti Gucci, Dior, dan JW Anderson.

"Dengan begitu, brand bisa memanfaatkan konten khas TikTok tanpa mengubah DNA mereka. Pengemasannya memang berbeda, tapi pesan dari brand tersebut sebenarnya tetap sampai," Angga menjelaskan.

Video singkat, yakni hanya 30--60 detik, membuat konten digital platform tersebut dinilai eye catching. Rupanya dikatakan bisa jadi cara label maupun merek berkomunikasi dengan audiens dengan cara lebih segar.

Konsep recreate content ini, menurut Subkhan J. Hakim selaku Chief Content Officer Jakarta Fashion Week, justru sanggup menciptakan authenticity dari masing-masing pengguna. "Penafsiran berulang bisa memancing personality yang lebih banyak," imbuhnya.

Ria Sarwono, pemilik dan CMO COTTONINK, mengatakan, tren konten di TikTok juga dijadikan sebagai cara untuk tetap relate dengan pelanggan. Menurutnya, jeli melihat tren di digital platform merupakan salah satu cara untuk menonjol, mengingat konten digital sudah sangat banyak.

"Secara views maupun engagement lebih banyak. Jadi, bangun kesaadaran soal koleksi dan kabar terbaru dari sebuah brand," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

TikTok x JFW 2021

Jakarta Fashion Week 2021
Maria Karina dan Rizal Rama sebagai Jakarta Fashion Week 2021 Icons (Foto: JFW)

Sebagai bentuk komitmen mendorong progres industri fesyen dalam negeri, TikTok Indonesia turut terlibat dalam penyelenggaraan Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Secara virtual, acara mengusung kampanye "Inspiring Creativism" ini digelar pada 26--29 November 2020.

Selama penyelenggaraannya, tak kurang dari 16 shows akan disiarkan secara langsung melalui TikTok. Di samping itu, Zornia menjelaskan, bakal ada aktivitas lain yang tersedia di digital platform tersebut.

Termasuk di dalamnya dalam bentuk challenge, sampai fashion voting dalam kategori antara lain Most Favorite Fashion Brand dan Most Stylish Celebrity.

"Semoga setelah ini, label fesyen yang terlibat di JFW bisa memanfaatkan TikTok untuk membuat konten. We can create more di TikTok," tandasnya.

Infografis 3 Tips Cuci Masker Kain untuk Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Tips Cuci Masker Kain untuk Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya