Kunci Peralatan Masak dan Makan di Rumah Awet, Langsung Cuci Usai Dipakai

Merawat peralatan masak dan makan di rumah tak sepenuhnya rumit. Sesederhana mencucinya setelah dipakai bisa membantu perpanjang umur pakai.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 08 Des 2020, 06:30 WIB
Diterbitkan 08 Des 2020, 06:30 WIB
Alasan Peralatan Bekas Masak dan Makan Sebaiknya Langsung Dicuci Sesudah Dipakai
Ilustrasi peralatan masak dan makan yang kotor setelah digunakan. (dok. Foto Anna Syla/Unsplash.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang kerap menganggap pekerjaan mencuci piring maupun peralatan bekas masak sebagai beban. Tak jarang, mereka menumpuk peralatan masak dan peralatan makan tersebut semalaman tanpa dicuci.

Hal itu ternyata berdampak buruk. Yenny Kusuma Hendra, pemilik Kumala Home and Kitchen, menjelaskan kebiasaan menumpuk piring dan peralatan bekas makan lainnya tanpa dicuci akan memengaruhi kualitasnya.

"Kan di makanan ada rasa asam dan lain sebagainya, itu bakal pengaruh pada peralatan makan," kata dia dalam peluncuran virtual situs Kumala Home and Kitchen, Senin, 7 Desember 2020.

Maka, mencuci peralatan masak dan makan setelah dipakai semestinya dibiasakan. Hal sesederhana itu bisa memperpanjang masa pakai peralatan makan dan masak Anda.

"Kalau bicara perawatan, memang berbeda-beda ya tergantung peralatannya, tapi yang penting, biasakan beres masak di dapur atau apa yang kita selesai buat masak atau pakai makan, langsung dicuci," sambung Yenny.

Tetapi khusus untuk wajan yang lengket, ia membagikan trik simpel untuk membersihkannya. Bukan digosok menggunakan spons kasar, wajan yang lengket sebaiknya dipakai masak air. 

"Yang lengket bisa langsung mengelupas. Sesuatu yang berminyak sekali juga akan lebih cepat ngebersihinnya seperti itu," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Peluncuran Laman Belanja Daring

Alasan Peralatan Bekas Masak dan Makan Sebaiknya Langsung Dicuci Sesudah Dipakai
Tampilan situs Kumala Home and Kitchen. (Liputan6.com/Dinny Mutiah)

Kumala Home and Kitchen resmi meluncurkan situs belanja daring untuk memenuhi kebutuhan dapur para konsumen. Yenny menjelaskan minat belanja peralatan dapur makin meningkat dari kategori konsumen rumah tangga. Imbas pandemi yang memaksa para wanita karir untuk bekerja dari rumah, mendorong mereka untuk memasak sendiri bagi anggota keluarga.

Di sisi lain, pandemi juga menciptakan peluang bagi para ibu rumah tangga membuka bisnis makanan dan minuman rumahan. Itu juga berkontribusi pada peningkatan penjualan peralatan dapur, khususnya di Kumala Home and Kitchen. 

Meski membuka toko daring di berbagai e-commerce, Yenny memutuskan untuk meluncurkan laman belanja daring sendiri untuk memberi pengalaman belanja yang lebih bagi konsumen. Dalam laman tersebut, Anda tidak hanya bisa memilih dan membeli peralatan dapur dari berbagai brand yang didistribusikan Kumala Home and Kitchen, tetapi juga bisa memesan tempat untuk ikut kelas memasak yang diisi oleh beragam chef ternama.

"Lewat web e-commerce ini, kami akan bagikan informasi berkaitan dengan F&B, cooking, baking, dan decorate. Kami berharap akan bisa bantu pengusaha F&B untuk memesan dan pilih peralatan lebih murah. Di masa pandemi ini kan tidak mudah untuk berkeliling mendatangi satu per satu ke toko-toko," jelas Yenny.

Para pengusaha F&B bahkan berkesempatan memperoleh harga yang lebih miring dibandingkan konsumen reguler. Caranya, konsumen wajib memasukkan data terlebih dulu di situs kumalahomeandkitchen.com.


Infografis Belanja Daring

Infografis Hari Belanja Online
Infografis Hari Belanja Online (Liputan6/desi)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya