Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyambangi Pulau Bintan, Kepulauan Riau dalam kunjungan kerjanya baru-baru ini. Di sana, Sandiaga sempat singgah di kapal pesiar kuno yang kini beralih fungsi menjadi hotel.
Kegiatan Sandiaga Uno di hotel tersebut diabadikan dalam sebuah video berduarasi tiga menit dan 10 detik yang diunggah ke akun Instagram pribadi. Sesampai di hotel tersebut, Sandi tak hanya disambut hangat, tetapi ia juga tak dapat menutupi rasa kagumnya.
Advertisement
Baca Juga
Kapal pesiar kuno itu ditemukan di Pulau Bintan pada 1914 silam. Beralih fungsi menjadi penginapan unik, hotel tersebut bernama Doulos Phos.
"Ini adalah bentuk inovasi dimana kita bisa menghadirkan pariwisata berbasis cerita dan sejarah. Setelah itu, saya juga mengunjungi Treasure Bay Lagoi yang memiliki kolam renang terbesar di Asia Tenggara," tulis Sandiaga dalam kolom keterangan.
Suami Nur Asia ini melanjutkan, kawasan Bintan sangat pas untuk penyelenggaraan ragam acara. "Event sports tourism, adventure tourism maupun meetings, incentives, conferencing, exhibitions (MICE) yang kita harapkan akan membuka 5.000 lebih lapangan kerja," tambahnya.
Sementara, ketika memasuki salah satu kamar di Hotel Doulos Phos, Sandiaga Uno tidak dapat menutupi rasa antusias. "Nice, waduh keren ini," kata Sandi dalam video.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pemandangan Cantik
Tipe kamar Family Suite itu dilengkapi tempat tidur, kamar mandi, sofa, meja kerja, serta jendela besar yang memamerkan pemandangan cantik. "View-nya bagus banget. Waw keren banget guys," lanjutnya.
Kehadiran hotel kapal ini disebut Sandi sebagai inovasi karena dapat menghadirkan pariwisata berbasis storynomics. "Ini ceritanya kapal ada di pinggir laut dan merasakan sensasinya ikut di kapal pesiar," jelasnya.
Sandi juga menekankan tentang standar hotel dan protokol kesehatannya harus benar-benar dijaga, mengingat saat ini masih berada di tengah masa pandemi Covid-19. Namun, salah satu warganet justru menyinggung soal kepemilikan properti di Bintan.
"Ke bintan... serasa ke Singapore... sempat ngobrol sm driver driver disana.. sudah byk tanah dibintan yg sidah dimiliki asing.. walau atas nama masih punjam nama penduduk sana. Hotel hotel mewah disana rata rata kantornya di singapore ... mgkn bukan hanya destinasi wisatanya saja yg diangkat. Tp keselamatan tanah menjadi milik pribumi pun perlu di kencangkan lg. #saveiindonesia #savetanahairku," komentar salah satu warganet.
Advertisement