Liputan6.com, Jakarta - Jelang berakhirnya 2020, Yael Shelbia didapuk menjadi wanita tercantik dunia 2020 versi TC Chandler. Model berdarah Israel tersebut menduduki posisi pertama, mengalahkan Lisa BLACKPINK yang menduduki posisi kedua dalam daftar 100 wanita tercantik dunia tersebut.
Namun sayangnya, terpilihnya pemilik nama lengkap Yael Shelbia Cohen itu justru menuai pro dan kontra di media sosial baru-baru ini. Tak sedikit warganet berkomentar kalau TC Chandler punya selera yang buruk tentang wanita karena telah memilih Yael Shelbia sebagai wanita tercantik di dunia.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, ada juga yang mengatakan kalau daftar itu tidak tepat dan justru beralih mengomentari fisik Yael. Menanggapi hujatan-hujatan tersebut, Yael Shelbia mengaku bahwa ia harus tahan banting. Menurutnya, itu merupakan konsekuensi karena ia merupakan seorang figur publik.
"Saya menerima banyak dukungan dan cinta, ada juga yang memberikan pesan-pesan negatif. Mereka mengatakan hal-hal yang biasa diucapkan haters, tidak ada yang perlu dipedulikan," ucap Yael Shelbia, seperti dilansir dari NDTV, 23 Januari 2021.
Yael juga sadar kalau standar kecantikan setiap orang juga berbeda-beda. Karena itulah, ia tak ambil pusing dengan pendapat orang-orang mengenai penampilannya.
"Menurut saya, yang membuat seseorang cantik adalah sifatnya yang baik, ramah, dan yang terpenting selalu positif. Kalau kamu jadi orang yang baik, akan terlihat lewat mata. Karena mata tidak pernah bohong," sambung wanita berusia 19 tahun tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tolak Jadi Model Pakaian Minim
Yael Shelbia bukanlah wajah baru di dalam daftar perempuan tercantik di dunia yang digagas oleh TC Candler. Pada 2019, Yael pernah berada di peringkat kedua 100 Most Beautiful Faces versi TC Candler. Sementara di 2018, ia berada di peringkat ketiga.
Dikutip dari Model Fact, wanita kelahiran Nahariya, Israel, itu sempat menjadi pemberitaan kontroversial karena pilihan kariernya yang dianggap tak sejalan dengan ajaran Yahudi Ortodoks yang dianutnya. Bukan orangtua yang menentang hal ini, melainkan pihak sekolah religius tempatnya belajar.
Yael juga mengaku sering kehilangan kontrak modeling karena tetap menjalankan Sabbath dan pilihannya dalam berbusana. Dalam wawancara dengan Fashion Forward, ia juga mengatakan tak mau menjadi model dengan pakaian minim seperti swimsuit atau lingerie.
Namun, kerja keras Yael Shelbia berbuah manis ketika ia dipilih sebagai model dari brand perawatan kecantikan KKW Beauty milik Kim Kardashian pada 2018. Selain itu, kekasih dari miliarder AS, Brandon Korff, itu juga sempat menjadi wajah brand Kylie Skin milik Kylie Jenner pada 2019.
Advertisement