Liputan6.com, Jakarta - Banyak negara mulai menjalankan vaksinasi Covid-19 massal bagi warganya, termasuk Amerika Serikat (AS). Banyak pula orang yang berharap bisa lebih cepat divaksin, termasuk dua perempuan warga Florida, AS, hingga bertindak nekat.
Dua perempuan tersebut mencoba mendapatkan vaksin Covid-19 itu dengan cara menyamar sebagai nenek-nenek. Mereka melakukan itu agar memenuhi syarat agar lebih cepat divaksin, seperti dilansir dari laman Oddity Central, Selasa, 23 Februari 2021.
Advertisement
Baca Juga
Departemen Kesehatan Florida di Orange County baru-baru ini melaporkan kasus aneh dua wanita, berusia 34 dan 44 tahun. Mereka mengunjungi lokasi vaksinasi virus corona dengan berpakaian seperti nenek-nenek berusia 65 tahun.
Dr. Raul Pino, administrator kesehatan untuk Orange County mengatakan bahwa dua perempuan itu mengenakan topi, sarung tangan, dan kacamata dalam upaya untuk membuat diri mereka terlihat lebih tua. Staf di pusat vaksinasi tersebut memperhatikan bahwa mereka "terlihat lucu", dan polisi pun dipanggil.
Ketika staf memeriksa dokumen kedua wanita itu, ditemukan bahwa meskipun nama mereka cocok dengan pendaftaran mereka, usia mereka tidak. Terlebih, kedua wanita itu memiliki kartu vaksin yang valid dari suntikan vaksin pertama mereka.
Pihak berwenang sejauh ini tidak dapat menjelaskan bagaimana mereka bisa mendapatkan vaksin pertama. Yang pasti, mereka kemungkinan mengelabui staf vaksinasi dengan penyamaran yang sama.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Harus Hati-Hati
Kedua perempuan itu kemudian dikonfrontasi yang direkam oleh salah petugas polisi. "Anda tahu apa yang telah Anda lakukan? Anda telah mencuri vaksin dari seseorang yang lebih membutuhkannya daripada Anda. Dan sekarang Anda tidak akan mendapatkan yang kedua. Jadi, hanya buang-buang waktu saja yang kita buang-buang di sini untuk ini."
Salah satu petugas terdengar memberi tahu para wanita itu. "Jika Anda kembali (menyamar), Anda akan ditangkap. Kamu beruntung kamu tidak ditangkap sekarang."
Petugas mengeluarkan peringatan pelanggaran, tetapi tidak ada tindakan lain yang diambil terhadap pelanggar. Dr. Pinto memperingatkan bahwa upaya untuk berada di depan untuk jab Covid-19 mungkin sering terjadi.
"Ini adalah komoditas paling dicari yang ada di luar sana saat ini," kata dokter tentang vaksin tersebut. "Kami harus sangat berhati-hati dengan dana dan sumber daya yang kami sediakan."
Advertisement