Liputan6.com, Jakarta - Rapper Jay Z terlihat mengenakan kaus bergambar masjid bertuliskan Lamu saat meninggalkan sebuah restoran di Santa Monica, California, Selasa, 30 Maret 2021. Masjid yang diambil sebagai desain kaus tersebut adalah Masjid Riyadha di Lamu, Kenya.
Kaus bergambar masjid tersebut dirancang oleh desainer asal Kenya yang berbasis di New York, Zedekiah Lukoye. Ia juga dikenal sebagai Zeddy Loky.
Advertisement
Baca Juga
Penggunaan bangunan suci dalam kaus oblong itu membuat manajemen masjid dan persaudaraan muslim di Lamu tak senang. Manajemen masjid lalu menyurati secara terbuka keberatan mereka kepada Lukoye. Dalam surat itu, pihak masjid menyatakan sangat terganggu dengan penggambaran dan penyalahgunaan gambar masjid serta meminta desainer itu meminta maaf secara terbuka.
"Kami tidak menganggap ini suatu kehormatan atau hak istimewa karena citra masjid bersejarah dan pendirinya Habib Swaleh, digambarkan sedemikian rupa," tulis Abubakar Badawy, Sekretaris Jenderal Masjid Riyadha, dikutip dari Daily Sabah, Kamis (8/4/2021).
Selain Jay Z, kaus itu juga sempat terpotret dikenakan seorang pria di dalam sebuah bar. Potretnya kemudian diunggah di Facebook dan memancing kemarahan dari umat muslim di Kota Lamu.
"Bar dan klub adalah penghinaan penghormatan spiritual terhadap martabat masjid, pendirinya, jemaah, dan komunitas muslim secara umum baik di luar maupun di dalam Kota Lamu," tambah Badawy.
Ia mendorong desainer untuk terus mempromosikan Lamu. Ada banyak landmark dan tempat lain di Lamu yang dapat digunakan desainer untuk mempromosikan daerah tersebut.
"Mohon di masa depan bijak untuk mempertimbangkan item budaya apa yang akan Anda pilih dan gambarkan di desain baju Anda. Hal ini untuk mencegah anda mempromosikan sesuatu yang bertentangan dengan kepercayaan kami," ujar Badawy.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Tanggapan Desainer
Menanggapi surat terbuka tersebut, Lukoye yang juga merupakan CEO clothing blkburd genes telah meminta maaf atas kaus rancangannya. Ia menerangkan bahwa pihaknya hanya memproduksi 20 potong kaus dan terjual semua.
Dilansir dari CNN, Lukoye pun meminta agar mereka yang memiliki kausnya untuk menghargai masjid dengan tidak mengenakannya saat ke bar maupun klub malam. Pihak Masjid Riyadha dikabarkan telah menerima permintaan maaf tersebut.
Lamu merupakan daerah di tepi pantai timur Kenya. Kota tua itu dinyatakan sebagai salah satu situs warisan dunia oleh UNESCO.
UNESCO mendeskripsikan daerah itu sebagai pemukiman Swahili tertua dan paling terawat di Afrika Timur. Dinyatakan pula bahwa tempat itu menjadi tuan rumah sederet festival Muslim sejak abad 19 dan menjadi pusat kajian Islam dan budaya Swahili yang penting. (Dinda Rizky Amelia Siregar)
Advertisement