Bar di Tokyo Tawarkan Layanan Penitipan Suami dan Pacar yang Menyebalkan

Liputan6.com, Jakarta - NonDa90, sebuah bar di Tokyo, Jepang mengklaim bahwa mereka dapat membantu para wanita Jepang untuk bebas menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman-teman mereka, menekuni hobi, atau untuk diri mereka sendiri dengan layanan penitipan unik. Mereka bukan menawarkan untuk menjaga anak-anak yang masih kecil, melainkan menjaga suami atau pacar mereka yang menyebalkan.

Melansir Japan Today, Jumat, 4 Juni 2021, bar yang terletak di Nerima Ward memasang plang pengumuman di depan lokasi usaha mereka. Tulisannya berbunyi, "Kami akan menjaga suami atau pacar anda yang menghalangi anda menikmati berbelanja atau bersantai di kafe! Staf kami yang berpengalaman akan bertanggung jawab untuk bermain dengannya dan membuatnya tetap terhibur."

Bagian bawah plang itu mengiklankan layanan “mengasuh anak” yang sebenarnya merujuk menunjukkan seorang suami atau pacar yang kekanak-kanakan. Pada plang tersebut juga memperlihatkan paket dan berapa biaya yang mesti dikeluarkan untuk menjauhkan suami atau pacar mereka dalam berbagai jumlah waktu.

'Awasi saja dia selama 15 menit!' berharga 500 yen atau Rp 65 ribu. Pengunjung bakal dapat segelas bir heartland pertama setengah harga, 290 yen atau Rp 37 ribu.

'Tolong jaga dia selama dua jam!' berharga 2.000 yen atau Rp 260 ribu. Paket itu termasuk paket minum sepuasnya 90 menit senilai 1.740 yen atau Rp 226 ribu.

'Saya butuh waktu lama, tiga jam!' berharga 2.500 yen atau Rp325 ribu. Di dalamnya termasuk paket minum sepuasnya 150 menit senilai 2.300 yen atau Rp 299 ribu.

'Dia anak yang cukup baik dalam mengurus dirinya sendiri' berharga 1.000 yen atau Rp 130 ribu. Ini termasuk paket alkohol swalayan 90 menit seharga 730 yen atau Rp 94 ribu.

Bar tersebut dikenal menawarkan beberapa minuman yang sangat terjangkau. Mereka tidak mengenakan biaya untuk meja atau biaya wajib, tidak seperti banyak bar lain di Tokyo, Jepang. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Sementara, iklan "mengasuh anak" itu diyakini hanya sebagai lelucon sehingga hanya sedikit kebenaran di dalamnya. Tetapi, iklan tersebut merujuk pada kultur warga Jepang yang menekankan pentingnya mempertimbangkan perasaan orang lain setiap saat.

Maka, tidak aneh bagi pria atau wanita untuk merasakan sedikit rasa bersalah, atau setidaknya simpati, saat menyeret pasangan mereka untuk kegiatan yang tidak mereka sukai. Sebaliknya, karena tidak umum bagi pasangan atau orang penting untuk ikut ketika sekelompok teman berkumpul, beberapa orang merasa sedikit tidak nyaman meninggalkan pasangannya sendirian saat mereka pergi bersenang-senang.

Faktanya, tidak ada wanita yang benar-benar akan secara sepihak mengantar suami atau pacar mereka ke bar. Meski begitu, plang NonDa90 benar-benar cara yang ringan untuk mengatakan, "Hei, pelanggan pertama diterima di sini!" (yang tidak selalu terjadi di bar lingkungan di Jepang), dan cara yang menyenangkan untuk mendorong pasangan yang lewat untuk mengingat tempat itu saat berikutnya ada hari bagi perempuan dan para pria itu memiliki waktu luang dan salah satu di antara mereka ingin bir. (Jihan Karina Lasena)